Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Orang Inggris Pakai Pin Bunga Poppy Setiap November?

KOMPAS.com – Pin bunga poppy berwarna merah yang disematkan di dada sebelah kiri mungkin menjadi fenomena yang pernah kita jumpai di film, internet atau tayangan televisi. 

Sejumlah selebriti kenamaan dunia, mulai dari aktor, penyanyi, hingga pembawa acara sesekali terlihat menyematkan pin bunga poppy di baju mereka.

Contohnya trio aktor dalam serial Harry Potter, Daniel Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint yang mengenakan pin bunga poppy saat acara premiere film Harry Potter and the Deathly Hallows Part I pada November 2010.

Pin bunga poppy juga beberapa kali dikenakan Keluarga Kerajaan Inggris dalam agenda kenegaraan yang diperingati setiap bulan November.

Penyematan pin bunga poppy ini merupakan budaya orang-orang Inggris untuk memperingati Remembrance Day yang jatuh setiap tanggal 11 November.

Di Inggris, penggunaan pin bunga poppy marak dilakukan masyarakat selama beberapa waktu sebelum tanggal 11 November.

Pin bunga poppy sendiri merupakan simbol untuk mengenang jasa pahlawan dan orang-orang yang gugur saat perang.

Dilansir dari BBC.co.uk, Selasa (16/11/2021), pin bunga poppy juga melambangkan kontribusi keluarga dan layanan darurat di Inggris.

Jutaan pin bunga poppy akan dijual sesaat sebelum bulan November oleh puluhan ribu sukarelawan yang ada di Inggris.

Dalam kurun waktu tersebut, para sukarelawan turun ke jalan-jalan di Inggris untuk meminta donasi dari masyarakat dan membagikan pin bunga poppy.

Hasil donasi tersebut nantinya akan disumbangkan kepada para veteran, pejuang perang, atau orang-orang yang berjasa dalam perang.

Di samping itu, hasil donasi juga digunakan untuk membantu para veteran mencari pekerjaan atau tempat tinggal baru serta dukungan lain yang mereka butuhkan.

Tidak hanya para veteran, donasi dari penjualan pin bunga poppy juga akan diberikan untuk membantu semua pihak yang hidupnya terdampak perang atau orang-orang yang kehilangan sosok terkasih akibat perang.

Alasan mengapa bunga poppy dipilih sebagai simbol penghargaan adalah karena poppy merupakan satu-satunya bunga yang tumbuh di medan perang sesaat setelah Perang Dunia I.

Kesakralan bunga ini bahkan dicantumkan dalam sebuah puisi populer tentang Perang Dunia I berjudul In Flanders Field karangan John McCrae yang dipublikasikan pada Desember 1915.

Sejak saat itu, bunga poppy dianggap sebagai simbol penghormatan, tidak hanya bagi mereka yang berkorban selama Perang Dunia I, tetapi juga semua pahlawan atau pejuang yang berkorban untuk negara.

Bagaimana tren ini dimulai?

Adanya budaya penyematan pin bunga poppy pertama kali diperkenalkan organisasi amal pemerintah Royal British Legion pada 15 Mei 1921.

Organisasi ini hadir untuk membantu para tentara veteran dan keluarga mereka yang telah berjasa selama perang.

Awalnya, pin bunga poppy tidaklah terbuat dari kertas seperti yang banyak dijumpai saat ini. Pin ini banyak terbuat dari sutra yang halus.

Saat itu, pin bunga poppy berbahan sutra dijual dan berhasil menghasilkan lebih dari 106.000 Poundsterling.

Hasil penjualan pin bunga poppy tersebut kemudian digunakan untuk membantu para pahlawan perang dengan cara mencarikan mereka pekerjaan baru setelah berhenti dari tugas kenegaraan.

Pada 1922, pemerintah Inggris mendirikan pabrik yang mempekerjakan para veteran dengan disabilitas untuk membuat pin bunga poppy.

Pabrik ini masih berjalan hingga saat ini dan memproduksi jutaan pin bunga poppy setiap tahunnya.

Tidak ada aturan khusus mengenai bagaimana penyematan pin bunga poppy, apakah ditempatkan di dada sebelah kanan atau kiri.

Hal yang paling penting, menurut Royal British Legion, adalah mengenakannya dengan rasa bangga.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/16/132217670/kenapa-orang-inggris-pakai-pin-bunga-poppy-setiap-november

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke