KOMPAS.com - Selama ini, Albert Einstein dikenal sebagai ilmuwan terkemuka. Seolah tanpa cela. Simbol abadi jenius yang pernah hidup di dunia.
Tapi, Einstein bukan manusia yang sempurna. Pernikahannya dengan istri pertamanya, Mileva Maric pada Juli 1914, sempat berada di ujung tanduk.
Mileva adalah istri pertama Einstein yang memberikannya dua orang putra bernama Hans-Albert dan Eduard.
Dilansir berbagai sumber, kisah Einstein dan Mileva sering dianggap sebagai pernikahan yang membahagiakan.
Bahkan, Einstein dan Mileva dianggap couple-goals.
Pada 1990, kisah keduanya dibukukan dalam "Albert Einstein-Mileva Maric: The Love Letters" yang menceritakan awal pertemuan keduanya di Intitut Politeknik Zurich tahun 1896.
Saat itu, Mileva adalah satu-satunya perempuan yang belajar fisika di sana.
Keduanya kemudian jatuh cinta dan berpacaran. Einstein sering menuliskan puisi kecil hingga mengirimkan sketsa kakinya agar Mileva bisa membuat kaus kaki rajutan untuknya.
Sekitar tahun 1902, Mileva melahirkan seorang bayi perempuan di luar nikah bernama Lieserl.
Sayangnya, nasib Lieserl tidak diketahui dan diyakini bahwa anak perempuan itu diadopsi.
Einstein dan Mileva melangsungkan pernikahan pada 1903. Pada tahun yang sama, Mileva melahirkan Hans Albert dan Eduard.
Selama tahun-tahun membesarkan anak, Einstein berhasil merumuskan beberapa teorinya yang paling penting.
Tapi, petaka tak dapat ditolak. Skandal perselingkuhan pun terjadi.
Pada 1912, Einstein mulai berselingkuh dengan sepupunya, Elsa Einstein.
Dilansir New York Times, dalam suratnya untuk Elsa, Einstein bahkan mulai menunjukkan rasa tidak hormatnya pada Mileva.
"Makhluk yang tidak ramah, tanpa rasa humor," tulis Einstein saat menggambarkan Mileva.
"Saya memperlakukan istri saya sebagai karyawan yang tidak bisa saya pecat. Saya punya kamar tidur sendiri dan tidak ingin berduaan dengannya," kata Einstein dalam surat lain.
Setelah dua tahun berhubungan dengan Elsa, Einstein akhirnya berpisah dengan Mileva.
Hubungan Einstein juga tak begitu baik dengan anak-anaknya.
Meski begitu, dia menyediakan berbagai kebutuhan finansial bagi Eduard. Hingga pada 1947, dia menyebut energinya sudah terus menurun.
https://www.kompas.com/global/read/2021/11/09/192513570/albert-einsten-dan-skandal-perselingkuhannya