Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iseng Menato Sebagai "Bahan Lelucon", Ternyata Permanen dan Tak Bisa Hilang

KOMPAS.com - Seorang wanita membuat tato henna sebagai lelucon, tetapi dia berhenti tertawa beberapa hari kemudian ketika desainnya menolak untuk memudar.

Tato itu masih terlihat beberapa bulan kemudian.

Dilansir Mirror, Bintang TikTok Emily Cook, berada di Festival Leeds ketika dia memutuskan untuk membayar 10 pound untuk mendapatkan tato "I love Stormzy" di dadanya dengan huruf besar dan tebal.

Dia pikir tato itu hanya lelucon dan akan segera hilang.

Dia menato henna pada akhir Agustus dan itu masih terlihat, bahkan amat jelas hingga tiga bulan kemudian. Tato masih bertahan.

Emily membuat konten di TikTok untuk berbagi kesalahan tato pada festival itu.

Di klip pertama, dia menyeringai lebar di sembari duduk di rumput dengan atasan bikini hijau.

Dia menambahkan teks ke video.

"Hanya sepuluh pound untuk tato henna dan tidak menunjukkan tanda-tanda memudar."

Emily kemudian menunjukkan klip dirinya di rumah dengan tato henna yang masih bertinta di dadanya.

Video tato ini telah dilihat 292.000 dan hampir disukai 20.000 orang.

Seorang pengguna TikTok menyarankan hal unik.

"Berendamlah di bak mandi air panas, duduk di dalamnya selama berabad-abad," tulis salah satu pengguna, bercanda.

“Cukur area itu! Kadang-kadang menempel di rambut!” tambah yang lain.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/06/171352570/iseng-menato-sebagai-bahan-lelucon-ternyata-permanen-dan-tak-bisa-hilang

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke