Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Portugal Sita Kokain Terbesar dalam 15 Tahun, Nilainya Rp 3,2 Triliun

LISABON, KOMPAS.com – Kepolisian Portugal berhasil menyita lebih dari lima metrik ton kokain senilai 232 juta dollar AS (Rp 3,2 triliun) dari kapal pesiar di Samudra Atlantik.

Penyergapan kokain tersebut berhasil dilakukan kepolisian Portugal berkat kerja sama dengan pihak berwenang Spanyol, Inggris, dan AS.

Melansir Fox News, Selasa (19/10/2021), operasi yang dijuluki White Tide tersebut berhasil mencegah narkoba memasuki Eropa melalui Selat Iberia.

Penyitaan tersebut merupakan yang terbesar oleh otoritas Portugal dalam lebih dari 15 tahun.

Kepala Polisi Kehakiman Portugal Luis Neves mengatakan pada Senin (18/10/2021) bahwa Portugal akan lebih banyak menyita kokain di masa mendatang.

“Ini adalah pesan yang ingin kami sampaikan kepada organisasi perdagangan narkoba: Kami menunggu Anda,” kata Neves dalam konferensi pers pada Senin.

“Mereka yang seharusnya jatuh, akan jatuh. Karena jumlah narkoba ini adalah kekayaan besar dan pukulan besar bagi kelompok kriminal,” sambung Neves.

Selain menyita lima metrik ton kokain, polisi Portugal juga menangkap tiga orang tersangka.

Ketiganya diduga kuat sebagai bagian dari organisasi kriminal transnasional yang melakukan perdagangan kokain dalam jumlah besar.

Dua dari tersangka adalah orang Spanyol dan sedangkan sisanya adalah orang Peru menurut surat kabar Portugal Correio da Manh.

Badan Penegakan Narkoba AS (DEA) dan Badan Kejahatan Nasional Inggris disebutkan membantu operasi tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/20/144334170/portugal-sita-kokain-terbesar-dalam-15-tahun-nilainya-rp-32-triliun

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke