Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktivitas Gunung La Palma Terus Meningkat, Penerbangan Dihentikan, Tiga Kota Evakuasi

MADRID, KOMPAS.com - Para pejabat di pulau La Palma Spanyol memerintahkan evakuasi lebih lanjut pada hari keenam berturut-turut setelah Gunung Cumbre Vieja meletus. Penerbangan ke dan dari pulau itu telah dibatalkan karena abu vulkanik.

Layanan darurat untuk Kepulauan Canary memerintahkan evakuasi dua kota, dan bagian dari kota ketiga yang belum dievakuasi.

Beberapa penerbangan ke dan dari La Palma dibatalkan pada Jumat (24/9/2021) sore, menurut situs web operator bandara Spanyol, AENA.

Maskapai penerbangan Binter, yang melayani Kepulauan Canary, berkicau lewat Twitternya bahwa mereka membatalkan penerbangan ke La Palma dan ke pulau terdekat La Gomera karena abu vulkanik.

Itu adalah hari keenam berturut-turut setelah meletusnya gunung Cumbre Vieja di La Palma, salah satu pulau terkecil di Kepulauan Canary Spanyol di Samudra Atlantik.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez tetap berada di pulau itu Jumat (24/9/2021) pagi, tempat dia berada hampir sepanjang minggu sejak letusan dimulai Minggu (19/9/2021).

Melansir CNN pada Jumat (24/9/2021), Sanchez mengatakan pemerintah Spanyol menyetujui "bantuan keuangan langsung untuk perumahan", bagi orang-orang terlantar.

Ada juga bantuan keuangan bagi mereka yang terkena dampak, untuk membeli barang-barang rumah tangga.

Angel Victor Torres, presiden Kepulauan Canary, mengatakan pada Kamis (23/9/2021) bahwa sekitar 400 rumah dan bangunan telah dihancurkan oleh lahar, menurut laporan di media Spanyol.

Raja dan Ratu Spanyol pada hari yang sama melakukan perjalanan dari Madrid ke La Palma, dan bertemu dengan para pengungsi serta personel darurat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/25/171611770/aktivitas-gunung-la-palma-terus-meningkat-penerbangan-dihentikan-tiga

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke