Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan

KOMPAS.com - Pria bernama lengkap Matamela Cyril Ramaphosa ini lahir pada 17 November 1952.

Sebelum menjadi presiden Afrika Selatan pada 2018, Ramaphosa menjadi Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) sejak 2017.

Sebelumnya, dia juga dikenal sebagai aktivis anti-apartheid, pemimpin serikat pekerja, dan pengusaha.

Dikutip dari Wikipedia, Ramaphosa juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal Presiden ANC Nelson Mandela, Wakil Presiden Presiden Jacob Zuma, hingga Ketua Komisi Perencanaan Nasional dari 2014 hingga 2018.

Pria berumur 68 tahun ini sering disebut sebagai negosiator yang terampil sebagai ahli strategi.

Dia bertindak sebagai Kepala Negosiator ANC selama transisi Afrika Selatan menuju demokrasi.

Ramaphosa juga membangun serikat buruh terbesar dan terkuat di Afrika Selatan, yakni National Union of Mineworkers (NUM).

Dia juga disebut memainkan peran penting, bersama Roelf Meyer dari Partai Nasional, selama negosiasi mengakhiri apartheid secara damai.

Ramaposha juga berperan besar mengarahkan negara itu menuju pemilihan demokratis penuh pertama pada April 1994 .

Sebagai mantan Ketua Komisi Perencanaan Nasional, Ramaposha juga bertanggung jawab atas perencanaan strategis untuk masa depan negara.

Tujuannya: menyatukan Afrika Selatan dan mendorong pembangunan jangka panjangnya.

Dia memulai langkah menjadi Presiden Afrika Selatan, tanpa pemilihan umum.

Ini terjadi setelah Jacob Zuma mengundurkan
diri.

Terlepas dari perannya sebagai pendukung penting transisi damai Afrika Selatan menuju demokrasi, ia juga dikritik karena menjalankan kepentingan bisnisnya.

Transaksi bisnis yang kontroversial ini, termasuk usaha patungannya dengan Glencore dan tuduhan mengambil keuntungan secara ilegal dari kesepakatan batu bara Eskom.

Namun hal ini sudah dibantahnya dengan keras.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/22/102600870/profil-cyril-ramaphosa-presiden-afrika-selatan

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke