Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Korban Bom Afghanistan: 90 Warga Sipil Tewas, 13 Tentara AS Meninggal

KABUL, KOMPAS.com – Korban tewas akibat bom Afghanistan terbaru mencapai sedikitnya 90 warga sipil dengan 150 lainnya terluka.

Laporan terbaru mengenai jumlah korban tewas akibat bom yang terjadi di Kabul tersebut disampaikan seorang pejabat Afghanistan sebagaimana dilansir CBS.

Kendati demikian, jumlah korban akibat dua bom bunuh diri yang mengguncang luar bandara pada Kamis (26/8/2021) diperkirakan masih terus meningkat.

Sementara itu, jumlah korban tewas dari kalangan tentara AS juga meningkat menjadi 13 orang. Lebih dari selusin personel militer AS juga mengalami luka-luka.

Melansir BBC, ledakan bom pertama terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat di dekat Hotel Baron, dekat perimeter Bandara Internasional Hamid Karzai.

Hotel itu digunakan oleh pejabat Inggris untuk memproses warga Afghanistan yang ingin pergi ke Inggris. Ledakan tersebut diikuti oleh suara tembakan.

Sedangkan ledakan bom kedua terjadi di dekat Abbey Gate, salah satu pintu masuk utama Bandara Internasional Hamid Karzai.

Presiden AS Joe Biden mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya pasukan AS akibat bom bunuh diri Afghanistan.

Dia bersumpah akan memburu mereka yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri ganda tersebut.

Biden juga meminta Kementerian Pertahanan AS yang berkantor di Gedung Pentagon untuk mengembangkan rencana serangan balik.

"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak lupa. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayarnya," kata Biden di Gedung Putih.

ISIS-K (Khorasan), kelompkm teroris yang berafiliasi dengan ISIS, mengeklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Seorang juru bicara Taliban mengutuk insiden mengerikan tersebut. Dia juga berjanji bahwa Taliban akan mengambil setiap langkah untuk menyeret para pelakunya ke pengadilan.

Taliban kembali menguasai Afghanistan setelah menduduki Kabul pada 15 Agustus.

Kelompok ini juga bertanggung jawab atas keamanan di luar bandara sebagaimana dilansir CBS.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/27/084245370/update-korban-bom-afghanistan-90-warga-sipil-tewas-13-tentara-as

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke