Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejadian Langka, Bayi dalam Bayi Lahir di Israel

“Kami terkejut mengetahui bahwa itu adalah embrio," ujar ahli neonatologi Omer Globus kepada Times of Israel.

Ia menambahkan, kondisi aneh tersebut terjadi pada awal Juli di Assuta Medical Center, kota Ashdod.

New York Post pada Kamis (29/7/2021) melaporkan, dokter pertama kali menyadari ada sesuatu yang tidak biasa setelah melakukan USG akhir kehamilan pada ibu. Mereka melihat bahwa perut janin membesar.

Setelah bayi lahir, profesional medis melakukan rontgen dan tes lain pada bayi yang baru lahir.

Dari situ dipastikan ada embrio lain di dalam perutnya.

Ternyata, bayi tersebut sebenarnya menderita "janin di dalam janin", suatu kondisi yang tidak biasa di mana bayi sehat memiliki kembaran abnormal di dalam perutnya, menurut penjelasan Live Science.


Kondisi ini sangat langka, hanya terjadi di sekitar 1 dari 500.000 kelahiran.

Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan kondisi langka ini, tetapi para ilmuwan percaya bahwa plus-satu prenatal adalah "kembar parasit" yang terbentuk ketika satu janin diserap oleh janin lain selama kehamilan kembar identik.

“Itu terjadi sebagai bagian dari proses perkembangan janin ketika ada rongga yang menutup selama perkembangan, dan salah satu embrio memasuki ruang seperti itu,” jelas Globus.

Janin di dalam sebagian berkembang tetapi tidak hidup dan tetap di sana.

Untungnya, dokter berhasil mengeluarkan embrio dan bayi perempuan yang baru lahir itu diharapkan pulih sepenuhnya.

Di Indonesia, kasus serupa pernah terjadi saat bayi berkepala dua lahir di Gresik tahun 2016.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/02/144600070/kejadian-langka-bayi-dalam-bayi-lahir-di-israel

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke