Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump: Warga AS Tak Mau Divaksin karena Tak Percaya Pemerintahan Biden

Dalam pernyataan yang dirilis di situs Save America, Trump menyebut Biden sering berbicara mengenai betapa bagusnya pekerjaannya.

"Dia sering menyombongkan distribusi vaksin yang dikembangkan Operation Warp Speed, atau gampangnya, pemerintahan Trump," koarnya.

Presiden ke-45 itu mengeklaim, penerusnya itu tertinggal jauh dari target yang dicanangkan.

"Mereka tidak mau divaksin karena tak percaya pemerintahannya, hasil Pemilu AS, atau Fake News yang menolak mengabarkan kebenaran," ujar dia.

Dalam beberapa pekan terakhir, upaya pemberian vaksin Covid-19 kepada publik AS mengalami perlambatan.

Per hari pada saat ini, baru 520.000 vaksin yang diberikan. Berbanding jauh dengan April, yang bisa menyalurkan 3,38 juta dosis per hari.

Presiden Biden sebelumnya menargetkan 70 persen warganya bisa divaksin saat Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli.

Namun menurut Pusat Pencegahan dan Pengaturan Penyakit (CDC) menyatakan, hingga target itu meleset tiga persen.

Trump dan media konservatif mengkritik Biden, karena tak memberi kredit kepada sang mantan presiden atas Operation Warp Speed.

Operasi tersebut diluncurkan pada April 2020 untuk memfasilitasi dan mempercepat pengembangan, produksi, dan distribusi vaksin Covid-19.

Meski begitu, mantan presiden berusia 75 tahun tersebut baru mendukung vaksinasi pada Maret lalu.

Seruan itu muncul setelah dia dan istrinya divaksin pada Januari, seperti dilansir Daily Mail Senin (19/7/2021).

Meski begitu, Joe Biden sama sekali tidak menyalahkan pendahulunya target vaksinasinya meleset.

Presiden dari Demokrat itu memilih menyalahkan Facebook karena "membunuh orang", dan diduga membiarkan penyebaran anti-vaksinasi.

Sumber Gedung Putih dikutip Fox News mengungkapkan, mereka sudah meminta media sosial membantu membetulkan disinformasi berbulan-bulan lalu.

Meski sudah mengajukan permohonan bantuan, Facebook dirasa tidak cukup dalam menangkal informasi hoaks.

Wakil Presiden Facebook Guy Rosen menanggapi dengan membantah mereka adalah penyebab banyaknya orang tak ingin divaksin.

Dalam keterangannya, Rosen menyatakan berdasarkan yang dia pegang, ada 85 persen pengguna yang ingin divaksin.

"Sementara target vaksinasi pemerintahan Biden adalah 70 persen. Jelas kami tidak bisa disalahkan atas melesetnya golnya," kilah Rosen.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/19/181402070/trump-warga-as-tak-mau-divaksin-karena-tak-percaya-pemerintahan-biden

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke