Rencana penanganan medis tersebut disampaikan Pemerintah Brasil pada Rabu (14/7/2021) dikutip dari AFP.
Presiden berusia 66 tahun itu sejak pekan lalu sudah mengeluh di depan umum, bahwa dirinya cegukan terus-menerus setelah operasi implan gigi pada 3 Juli.
Bolsonaro awalnya dibawa ke rumah sakit militer di ibu kota Brasilia, tetapi sekarang akan dipindahkan ke Sao Paulo untuk pemeriksaan lebih lanjut, kata Kementerian Komunikasi dalam keterangannya.
Namun mereka tidak mengungkapkan kapan atau ke rumah sakit mana Bolsonaro akan dibawa.
"Dia dalam semangat yang baik dan merasa baik," kata Kantor Kepresidenan pada hari sebelumnya.
Bolsonaro sudah diperiksa di Brasilia oleh Antonio Macedo, yang pernah mengoperasinya beberapa kali sejak dia ditikam di perut pada 2018 saat kampanye.
Jika dipastikan perlu operasi, itu akan menjadi yang ketujuh sejak Bolsonaro ditikam oleh mantan anggota Partai Sosialis dan Kebebasan (PSOL), kelompok yang memisahkan diri dari Partai Buruh (PT) mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang mengincar kompetisi melawan Bolsonaro di pemilu tahun depan.
"Serangan kejam tidak hanya terhadap saya tetapi juga terhadap demokrasi," tulis Bolsonaro di Twitter.
Berbicara kepada stasiun radio lokal pekan lalu, Bolsonaro mengatakan, "Ini pernah terjadi pada saya sebelumnya, mungkin karena obat yang saya minum, saya cegukan 24 jam sehari."
Pada Selasa malam (13/7/2021), Bolsonaro yang tampak lelah mengeluh kepada para pendukung di luar kediaman resminya di Brasilia tentang masalah tersebut.
"Kawan, suara saya hilang. Jika saya mulai banyak bicara, cegukan kembali... dan sudah terjadi," katanya.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga tertular Covid-19 tahun lalu meski gejalanya ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
https://www.kompas.com/global/read/2021/07/15/064824170/cegukan-24-jam-sehari-presiden-brasil-jair-bolsonaro-akan-dioperasi