Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hezbollah Sebut Presiden Terpilih Iran Ebrahim Raisi sebagai Pelindung

BEIRUT, KOMPAS.com – Kepala Hezbollah Hassan Nasrallah memberi selamat atas kemenangan Ebrahim Raisi dalam pilpres Iran.

Pemberian selamat kepada Raisi tersebut diucapkan Nasrallah pada Minggu (20/6/2021) sebagaimana dilansir AFP.

Nasrallah bahkan menyebut Raisi sebagai seorang pelindung dalam melawan Israel dan penjajah lainnya.

Raisi dinyatakan sebagai presiden terpilih Iran setelah penghitungan suara dilakukan pada Sabtu (19/6/2021).

Menteri Dalam Negeri Iran Aboldreza Rahmani Fazli menuturkan, ulama Syiah garis keras itu meraup 61,95 persen suara.

"Kemenangan Anda telah memperbarui harapan rakyat Iran dan orang-orang di kawasan yang melihat Anda sebagai pelindung dan pendukung kuat untuk melawan penjajah," kata Nasrallah.

Hezbollah sendiri telah telah lama ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat (AS).

Kelompok yang berbasis di Lebanon ini membentuk poros perlawanan bersama Iran dan Suriah dalam melawan Israel.

Hezbollah yang memiliki milisi aktif terlibat dalam pertempuran yang mematikan dengan Israel pada 2006.

Para milisi Hezbollah juga berperang melawan pemberontak yang berusaha menggulingkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Selain memiliki milisi aktif, Hezbollah juga merupakan salah kekuatan yang kuat dalam perpolitikan Lebanon.


Kelompok ini memiliki hubungan dekat dengan Hamas yang menguasai Jalur Gaza yang diblokade Israel.

Juru bicara Hamas Hazem Qassem menyatakan, Iran akan selalu menjadi pendukung utama dalam perjuangan rakyat Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Qassem saat mengucapkan selamat kepada Raisi setelah memenagi pilpres Iran.

Sementara itu, Assad berharap agar Raisi berhasil mengemban tanggung jawab barunya dan memandu Iran menghadapi tekanan eksternal.

Assad telah lama menganggap Iran sebagai salah satu sekutu utamanya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/20/185124670/hezbollah-sebut-presiden-terpilih-iran-ebrahim-raisi-sebagai-pelindung

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke