Marah dengan Polisi, Seorang Pria Menabraknya hingga Terpental 3 Meter ke Udara

LONDON, KOMPAS.com - Pengendara mobil yang marah, menabrak polisi di tepi jalan di Burgess Hill, West Sussex, Inggris, hingga terpental sekitar 3 meter ke udara.

Smith terlempar di atas pagar dan dibiarkan babak belur setelah jatuh dan dipukuli di taman depan sebuah rumah, pada Agustus lalu. Remakan videonya dibagikan di Facebook belakangan ini.

Athur McGhie (55 tahun), pengendara mobil diadili di Hove Crown Court dengan tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan terhadap petugas lalu lintas.

McGhie kemudian mencoba meninjunya lagi saat dia jatuh di semak-semak, kata juri dalam persidangan pengadilan, seperti yang dilansir dari The Sun pada Selasa (8/6/2021).

Saat kejadian Smith sedang berkendara pulang dari bekerja dengan masih menggunakan seragam, sekitar pukul 12.15 waktu setempat.

Warga bercerita mendengar ledakan keras dan suara kaca pecah saat petugas tersebut ditabrak oleh Kia perak.

Rachel Beckett dari Hove Crown Court mengatakan, McGhie sengaja menabrak Smith dengan jarak kurang dari 100 meter dari rumahnya.

"Kasus ini adalah dengan sengaja menyetir ke arah Tuan Smith dan menabraknya dengan mobilnya, dia bermaksud membunuhnya pada saat itu," kata Beckett.

Smith menyalakan lampu di persimpangan dekat rumahnya di Burgess Hill, West Sussex, untuk menunjukkan bahwa dia membiarkan pengemudi lain melintas, menurut laporan pengadilan.

Namun, kedua keluar dari mobil dan tiba-tiba terlibat adu mulut. 

"Smith bertanya apakah dia telah melakukan kesalahan," kata Beckett menceritakan kronologi.

"Terdakwa menjawab, mengatakan bahwa Smith licik dan mencoba menjebak orang."

Pengendara mobil yang marah itu kemudian mengatai Smith sebagai hama dan burung yang menguntit orang. Setelah itu mereka terlibat perkelahian di jalan.

Ketika Smith berusaha menyudahi, McGhie yang kembali naik ke mobilnya justru melaju menabrak petugas itu.

Punggungnya membentur kap mobil, dan kepalanya membentur kaca depan. Tubuhnya melayang membentur pagar rumah.

Ia berusaha bergerak, tapi tidak bisa bergerak. Dia mendengar orang-orang berteriak, tetapi tidak dapat mengingat kata-katanya.

McGhie yang gelap mata menghampiri Smith yang saat itu sudah babak belur, untuk memukulinya lagi.

Arthur McGhie mengakui berniat menyebabkan cedera tubuh yang fatal kepada Smith, mengemudi dengan sembrono, dan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh pada seorang polisi.

Namun, pengendara mobil itu membantah melakukan percobaan pembunuhan dan penyerangan terhadap polisi. Persidangan berlanjut.