Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Jepang Ada Layanan Sewa Orang Gemuk, Tertarik Mencoba?

Bernama "Debucari", perusahaan itu menyewakan orang-orang dengan berat badan di atas 100 kilogram.

Debucari disebut dikelola oleh Mr Bliss, pria yang juga menemukan fesyen bagi orang berbobot lebih bernama Qzilla.

Dalam situsnya, Bliss mengungkapkan dia menemukan ide mendirikan Debucari setelah kesulitan mencari model bagi lini pakaiannya.

Dia akhirnya membentuk agensi bakat bagi orang plus-size pada 2017. Segera saja 45 orang mendaftar segera setelah pengumuman dibuat.

Pada April tahun ini, Debucari mengumumkan akan menyewakan modelnya bagi perusahaan atau individu yang butuh orang gemuk.

Tentu, akan timbul pertanyaan kenapa. Perusahaan pun memberikan beberapa alasan yang tentu masuk akal.

Contohnya seperti dilansir Oddity Central Senin (7/6/2021), tentu dibutuhkan model untuk mencoba pakaian besar.

Atau, model plus-size tersebut dibutuhkan untuk membuat si penyewa merasa bersyukur dengan kondisinya sekarang.

Sementara bagi perusahaan, keberadaan model itu bisa membantu dalam promosi, misalnya, rencana diet.

Debucari menegaskan, istilah "gemuk" tidak digunakan dengan cara yang merendahkan jika berkaitan dengan layanannya.

Menurut perusahaan, kata tersebut seharusnya memberikan efek yang menguatkan atau dianggap positif.

Orang-orang berukuran besar yang mempertimbangkan melamar disebut tidak punya masalah jika disebut gendut.

Persyaratan yang dibuat Debucari adalah pelamar harus berbobot di atas 100 kg, di mana usia 18 tahun juga dipersilakan melamar.

Debucari menyatakan, biaya sewa 2.000 yen per jam sepenuhnya masuk ke kantong modelnya. Perusahaan hanya mengambil komisi dari klien korporat.

Perusahaan tersebut mengeklaim sudah mempunyai daftar orang berukuran besar yang disewakan ke Tokyo, Osaka, maupun Aichi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/08/150744970/di-jepang-ada-layanan-sewa-orang-gemuk-tertarik-mencoba

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke