Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inggris Membangun Proyek Kapal Baru, Jadi Cara Baru Hadapi Brexit

Dilansir Reuters, Pemerintah Inggris pada Sabtu (29/5/2021) menyatakan, ini jadi sebuah langkah yang bisa meningkatkan industri pembuatan kapal yang sedang menurun.

Setelah kapal dibangun, Inggris siap menjadi tuan rumah negosiasi perdagangan tingkat tinggi dan pameran dagang. Soal biaya, Inggris baru akan lakukan konfirmasi setelah kontrak manufaktur dibawa dalam tender.

"Kapal nasional baru ini akan menjadi kapal pertama dari jenisnya di dunia, yang mencerminkan status Inggris yang sedang berkembang sebagai negara perdagangan maritim independen yang hebat," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Pemerintah mengklaim proyek itu akan menjadi kapal nasional pertama sejak HMY (Her Majesty's Yacht) Britannia dinonaktifkan pada 1997.

Inggris juga menyatakan, nama kapal akan diumumkan pada waktunya. Tapi The Sunday Telegraph melaporkan, pada bulan ini kapal akan dinamai dengan nama mendiang suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip.

Promosi perdagangan global telah lama didukung para pendukung Brexit, yang menyoroti kemungkinan perjanjian perdagangan bebas baru pasca Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa.

Namun, para kritikus menyebut ada sejumlah gangguan perdagangan dengan Uni Eropa, yang merupakan pasar ekspor terbesar Inggris, menyusul keluarnya Ingris itu dari orbit Uni Eropa.

Era baru Inggris dimulai setelah negara ini resmi meninggalkan Uni Eropa tepat pada 1 Februari 2020.

Inggris berhenti mengikuti aturan Uni Eropa pada 30 Januari 2020 pukul 23.00 waktu setempat, dan beralih pada pengaturan pengganti untuk perjalanan, perdagangan, imigrasi, dan kerja sama keamanan.

Saat itu, Johnson mengatakan bahwa "kebebasan sudah berada di tangan kami". Menurutnya, Inggris mampu melakukan berbagai hal secara berbeda dan lebih baik setelah proses Brexit yang panjang telah berakhir.

Saat resmi mengumumkan Brexit, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan, Inggris tetap menjadi teman dan sekutu.

Di sisi lain, beberapa menteri Inggris sempat memperingatkan bahwa akan ada beberapa gangguan dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini terjadi karena aturan baru mulai berlaku. Perusahaan-perusahaan asal Inggris yang melakukan kongsi dagang dengan negara-negara Eropa juga mulai menerapkan perubahan tersebut.

Sejauh ini, para pejabat Inggris bersikeras bahwa sistem perbatasan baru semakin siap diberlakukan. Ini terjadi di tengah kekhawatiran perekonomian dan dagang yang berpotensi terpuruk pasca Brexit.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/01/195852270/inggris-membangun-proyek-kapal-baru-jadi-cara-baru-hadapi-brexit

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke