Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikut Vaksinasi Covid-19 di Thailand Bisa Dapat Hadiah Sapi

Laporan Reuters yang dilansir CNN menyebut, penduduk distrik yang divaksinasi bisa memenangkan undian berupa seekor sapi hidup, mulai Juni sampai akhir tahun 2021.

Tawaran Ini merupakan upaya meningkatkan kampanye vaksinasi Covid-19 yang awalnya kurang diminati warga.

Pemenang akan dipilih secara acak setiap minggu. Nantinya, mereka akan mendapat seekor sapi muda senilai sekitar 10.000 baht atau sekitar Rp 4,5 juta.

Tentu saja kampanye ini disambut antusias warga di kota berpenduduk 43 ribu jiwa itu. Boonlue Thamtharanurak, kepala distrik setempat, bahkan mencatat lonjakan pendaftar vaksin.

"Nomor registrasi vaksin kami telah berubah. Dari ratusan menjadi ribuan dalam beberapa hari," ujar Boonlue.

Boonlue juga menambahkan, para penduduk desa kebanyakan memang menyukai sapi. Mereka biasa menjual sapi untuk mendapat uang.

"Inilah yang membuat Distrik Mae Chaem berinisiatif menghadiahi hewan mamalia ternak ini," tambah Boonlue

Selain Chiang Mai, banyak provinsi di Thailand beramai-ramai memberi intensif kreatif yang bertujuan meningkatkan pendaftaran vaksin. Tak hanya sapi, ada pula hadiah berupa kalung emas, kupon diskon toko, sampai pemberian uang tunai.

Sampai hari ini, setidaknya 1,64 juta dari 66 juta penduduk Thailand telah menerima dosis vaksin pertama mereka. Lebih dari 7 juta penduduk juga sudah mendaftar.

"Negeri Gajah Putih" memang sedang dihinggapi kekhawatiran menghadapi wabah virus corona terbesar sejauh ini.

Tercatat ada 119.585 kasus dan 703 kematian dalam dua bulan terakhir. Membuat pemerintah semakin menggencarkan vaksinasi massal dengan segala upaya kreatif.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/26/162941870/ikut-vaksinasi-covid-19-di-thailand-bisa-dapat-hadiah-sapi

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke