Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serangan Udara Israel Bunuh 10 Orang dari Keluarga yang Sama

GAZA CITY, KOMPAS.com – Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Jumat (14/5/2021) malam waktu setempat.

Serangan tersebut menghantam sebuah rumah di Gaza City dan menewaskan 10 Orang dari keluarga yang sama sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (15/5/2021).

Pejabat medis Gaza mengatakan, serangan tersebut menewaskan delapan anak-anak dan dua wanita dari keluarga Abu Hatab.

The Times of Israel mengutip sejumlah laporan menyebutkan bahwa 15 orang lainnya juga terluka dalam serangan tersebut.

Serangan udara pada Jumat malam waktu setempat tersebut terjadi di bagian barat Gaza City. Serangan itu mencatatkan jumlah kematian tertinggi dalam satu serangan.

Kata Alghoul, yang tinggal di dekatnya, mengatakan jet tempur Israel menjatuhkan setidaknya tiga bom di rumah tiga lantai itu tanpa memberi tahu penduduk sebelumnya.

“Saya melihat empat jenazah, termasuk anak-anak, dilarikan ke rumah sakit. Saya tidak tahan dan lari kembali ke rumah saya,” kata Alghoul.

Dia mengatakan, tim penyelamat menggunakan buldoser untuk menggali puing-puing bangunan saat mereka mencari korban atau jenazah.

Tak lama kemudian, Hamas mengatakan pihaknya menembakkan serentetan roket ke Israel selatan sebagai tanggapan atas serangan udara.

Belum ada tanggapan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang sebelumnya menyatakan akan terus menargetkan lokasi peluncuran roket.

Dalam pengumumannya, IDF mengatakan bahwa pesawatnya menyerang beberapa lokasi peluncuran roket dan dua lokasi miliki Hamas di Jalur Gaza.

Israel mengeklaim, beberapa korban sipil di Jalur Gaza disebabkan oleh roket Palestina yang gagal terbang.

Israel juga menuduh kelompok milisi meluncurkan roket dari daerah sipil yang padat penduduk.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/15/171352470/serangan-udara-israel-bunuh-10-orang-dari-keluarga-yang-sama

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke