Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Israel Bentrok Lagi dengan Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, 180 Terluka

Aparat menembakkan granat kejut dan gas air mata, beberapa di antaranya mendarat di dalam masjid. Massa membalasnya dengan lemparan batu.

Bentrokan itu terjadi di lokasi yang menjadi tempat suci baik bagi umat Yahudi maupun Islam, dikenal sebagai Kuil Gunung.

Lokasi menjadi episentrum konflik yang terjadi antara Israel dengan Palestina selama bertahun-tahun.

Tensi makin meningkat karena negara Yahudi itu merayakan "Hari Yerusalem" pada Senin (10/5/2021), dilansir Sky News.

Hari itu merujuk kepada keberhasilan mereka merebut Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari 1967 silam.

Polisi sendiri sudah melarang orang Yahudi untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa dan merayakan momen tersebut.

Meski begitu, mereka mengizinkan adanya pawai, yang ditandai dengan bendera Israel berkibar di Gerbang Damaskus Kota Tua dan Alun-alun Muslim.

Bentrokan antara massa dengan kepolisian terjadi ketika Muslim tengah menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Dalam pertemuan khusus kabinet Minggu (9/5/2021), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membela aksi polisi.

"Kami tidak akan membiarkan ekstremisme mengacaukan ketertiban di Yerusalem. Kita akan menegakkan aturan dan ketertiban," tegasnya.

Netanyahu menyatakan, mereka akan membiarkan kawasan itu menjadi lokasi untuk semua agama. Namun kekerasan tidak akan ditoleransi.

Di saat bersamaan, PM yang akrab disapa Bibi tersebut menolak tekanan mereka tidak boleh membangun permukiman di sana.

Dia merujuk kepada kabar pengusiran terhadap keluarga yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, dan memunculkan kerusuhan.

Menteri Inggris untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, James Cleverly, meminta semua pihak untuk menahan diri.

"Inggris menyerukan supaya semua kubu berhenti dan mengakhiri kekerasan yang muncul di Yerusalem beberapa hari terakhir," ujar dia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/10/153633770/polisi-israel-bentrok-lagi-dengan-warga-palestina-di-masjid-al-aqsa-180

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke