Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Tuding Rusia Akan Musnahkan Bahasa Asli Penduduk Crimea

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Rabu (5/5/2021) Shmyhal berujar, pendudukan Rusia di Republik Otonomi Crimea dan kota Sevastopol bertujuan membatasi lingkup fungsi bahasa Tatar Crimea.

Meski tidak ada larangan akses ke pendidikan bahasa ibu, pencaplokan itu disebutnya rawan memusnahkan bahasa Tatar yang merupakan bahasa penduduk asli Ukraina.

"Sebagai bahasa penduduk asli Ukraina, bahasa Tatar Krimea merupakan bagian integral dari identitas, etnis, dan kesatuan budaya bangsa Ukraina."

"Kewajiban negara untuk memastikan perkembangan perbedaan linguistik masyarakat adat dijamin dalam Konstitusi Ukraina," kata PM Shmyhal dalam keterangan tertulis.

Bahasa Tatar Crimea sendiri termasuk dalam daftar UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger (2010) yang sangat terancam punah.

Sementara itu Crimea dan Sevastopol adalah tempat tinggal mayoritas penutur bahasa Tatar.


Akibatnya beberapa penutur bahasa Tatar Crimea harus pindah ke daerah lain dan hidup terpencar, sehingga merusak kohesi komunitas linguistik.

Atas hal ini, Resolusi Majelis Umum PBB dan laporan Sekjen PBB pada 2014-2020 berulang kali menyatakan keprihatinan mendalam atas risiko pelestarian budaya dan identitas, yang ditimbulkan oleh terbatasnya pendidikan di Ukraina dan Tatar.

Ukraina lalu mencanangkan beberapa program untuk mempertahankan bahasa Tatar Crimea, antara lain pembelajaran jarak jauh, dan mempromosikannya di antara berbagai kelompok umur dengan fokus pada kaum muda.

Strategi itu akan dilakukan mulai 2022 hingga 10 tahun ke depan atau sampai 2032.

Ukraina akan memulainya dari tahap satu di wilayah mereka sendiri, lalu meluas ke perbatasan-perbatasan yang diakui internasional.

Ukraina berharap cara ini dapat menghapus bahasa Tatar Crimea dari daftar UNESCO tentang bahasa yang terancam punah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/06/141004970/ukraina-tuding-rusia-akan-musnahkan-bahasa-asli-penduduk-crimea

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke