Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang KTT ASEAN, Presiden Filipina dan PM Thailand Tidak Hadir

KTT ASEAN besok akan membahas krisis di Myanmar, dan ketidakhadiran Duterte serta Prayuth mengurangi jumlah pemimpin Asia Tenggara yang datang ke Jakarta.

Sebagai gantinya, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr akan mewakili Duterte yang harus menangangi krisis Covid-19 di negaranya.

Hal tersebut disampaikan pernyataan Kementerian Luar Negeri Filipina, seiring tingginya kasus harian beberapa pekan terakhir.

Meskipun Duterte absen, Filipina mengatakan sangat mendukung KTT ASEAN di Jakarta, walau tanpa kehadiran penuh dari para pemimpin 10 negara anggotanya.

Sementara itu pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, akan menghadiri KTT ASEAN kata juru bicaranya kepada Nikkei Asia pada Rabu (21/4/2021).

PM Malaysia Muhyiddin Yassin juga bakal hadir begitu pun PM Kamboja Hun Sen, tetapi beberapa negara belum mengumumkan apakah para pemimpin tertingginya juga akan berpartisipasi.


ASEAN menganut kebijakan non-campur tangan dalam urusan internal anggota, dan tanpa kehadiran para pemimpin nasional kemungkinan tercapainya progres dinilai semakin tidak pasti.

Duterte belum berbicara tentang kudeta Myanmar yang terjadi sejak 1 Februari, ketika pemimpin de facto Aung San Suu Kyi ditahan.

Pada Maret Locsin menyerukan Suu Kyi segera dibebaskan, dan Manila sangat prihatin tentang situasi terkini di Myanmar.

"Presiden melalui Menteri Locsin akan menyampaikan komitmen Filipina terhadap upaya kolektif ASEAN dalam mengatasi ancaman, dan tantangan perdamaian serta stabilisan di kawasan itu," kata pernyataan Manila pada Kamis (22/4/2021).

Pada Kamis juga PM Prayuth di Thailand mengumumkan ketidakhadirannya dalam KTT ASEAN, di tengah lonjakan kasus Covid-19 di "Negeri Gajah Putih".

Prayuth tetap tidak hadir meski baru saja bertelepon dengan Presiden RI Joko Widodo.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai akan mewakili Prayuth di KTT ASEAN.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/23/162001870/jelang-ktt-asean-presiden-filipina-dan-pm-thailand-tidak-hadir

Terkini Lainnya

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke