Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran Harry Lewatkan Ulang Tahun Ratu Elizabeth II, Pilih Pulang ke AS

LONDON, KOMPAS.com – Setelah menghadiri prosesi pemakaman Pangeran Philip di Inggris, Pangeran Harry dilaporkan sudah kembali ke California, Amerika Serikat (AS).

Pangeran Harry hadir dalam prosesi pemakaman kakeknya tersebut di Kastil Windsor pada Sabtu (17/4/2021).

Beberapa hari kemudian, dia terbang ke Los Angeles, AS, dengan penerbangan American Airlines yang tiba Selasa (20/4/2021) sore waktu setempat.

Setelah itu, Daily Mail melaporkan bahwa Pangeran Harry lantas meneruskan perjalanan ke rumahnya di Montecito, California, AS.

Kembalinya Harry ke AS berarti dia tidak akan menghadiri perayaan ulang tahun ke-95 neneknya, Ratu Elizabeth II, pada Rabu (21/4/2021).

Melansir Page Six, Pangeran Harry mungkin berpendapat bahwa lebih penting baginya untuk pulang kepada istrinya yang sedang hamil, Meghan Markle, dan anaknya yang masih balita, Archie.

Setibanya di AS, Pangeran Harry rupanya tidak boleh langsung pulang ke rumah sesuai aturan pencegahan penyebaran Covid-19.

Dia sekarang akan menjalani karantina mandiri selama 10 hari sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) bagi penumpang internasional.

Perjalanan ke Inggris adalah kepulangan pertama Pangeran Harry ke tanah kelahirannya selama lebih dari setahun.

Di Inggris, dia dilaporkan menerima sambutan dingin dan diabaikan oleh bangsawan senior termasuk ayahnya, calon penerus takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles.

Sambutan dingin tersebut diterima Pangeran Harry setelah dia dan Meghan diwawancarai oleh Oprah Winfrey.

Dalam wawancara tersebut, pasangan itu mengungkapkan perlakuan yang mereka terima di dalam keluarga kerajaan, termasuk isu rasialisme.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/21/153957370/pangeran-harry-lewatkan-ulang-tahun-ratu-elizabeth-ii-pilih-pulang-ke-as

Terkini Lainnya

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke