Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dubes Rusia: Alexei Navalny Tak Akan Dibiarkan Mati di Penjara

LONDON, KOMPAS.com – Tokoh oposisi Rusia yang dipenjara, Alexei Navalny, tidak akan dibiarkan meninggal di penjara.

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin kepada BBC pada Minggu (18/4/2021).

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kondisi pengkritik vokal Presiden Rusia Vladimir Putin itu dilaporkan dalam keadaan kritis.

Para dokter khawatir Navalny bisa meninggal beberapa hari mendatang bila tidak segera diberi penanganan medis.

Navalny melancarkan aksi mogok makan selama 18 hari karena menuntut perawatan yang tepat untuk nyeri punggung akut dan kakinya yang mati rasa.

"Tentu saja, dia tidak akan dibiarkan meninggal di penjara, tetapi saya dapat mengatakan bahwa Navalny berperilaku seperti penjahat," kata Kelin.

Kelin menambahkan, Navalny melakukan itu semua untuk menarik perharian publik sebagaimana dilansir AFP.

"Jika dia bersikap normal, dia akan memiliki kesempatan untuk dibebaskan lebih awal," tambah Kelin.

Navalny ditangkap ketika setibanya di Rusia setelah menjalani perawatan intensif diduga karena diracun.

Navalny hampir meninggal dunia pada Agustus 2020 ketika dia diracuni dengan racun saraf, Novichock, saat naik pesawat terbang.

Terbaru, para dokter mengatakan, hasil tes darah Navalny teranyar menunjukkan bahwa dia bisa menderita serangan jantung atau gagal ginjal kapan saja.

Sebanyak empat dokter, termasuk dokter pribadi Navalny, Anastasia Vasilyeva, menulis surat kepada petugas penjara guna meminta izin untuk segera menemuinya.

Salinan surat tersebut difoto dan diunggah Vasilyeva di Twitter.

Para dokter itu menulis, kadar potasium di dalam tubuh Navalny sangat rendah bahkan mencapai taraf yang kritis.

"Ini berarti gangguan fungsi ginjal dan masalah denyut jantung yang serius dapat terjadi setiap saat," jelas surat itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/19/053757970/dubes-rusia-alexei-navalny-tak-akan-dibiarkan-mati-di-penjara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke