Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perancis Imbau Semua Warganya Tinggalkan Pakistan, Ada Apa?

Alasannya adalah protes anti-Perancis yang sedang melanda Pakistan hingga melumpuhkan sebagian besar wilayah negara pekan ini.

"Karena ancaman serius terhadap kepentingan Perancis di Pakistan, warga negara Perancis dan perusahaan Perancis disarankan meninggalkan negara itu untuk sementara," tulis Kedubes Perancis kepada para warganya melalui e-mail.

"Keberangkatan akan dilakukan oleh maskapai penerbangan komersial yang ada," tambahnya yang dikutip AFP.

Sentimen anti-Perancis membara selama berbulan-bulan di Pakistan, sejak pemerintahan Presiden Emmanuel Macron menyatakan dukungannya terhadap penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad.

Pada Rabu (14/4/2021) Pemerintah Pakistan menutup partai politik ekstremis Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) yang pemimpinnya, Saad Rizvi, menyerukan pengusiran Duta Besar Perancis.

Rizvi ditahan beberapa jam setelah membuat tuntutannya, dan membawa ribuan pendukungnya ke jalan-jalan di kota-kota seantero Pakistan.

Sebanyak dua polisi tewas dalam bentrokan itu. Aparat keamanan menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.

Pendukung TLP melumpuhkan ibu kota Islamabad pada November 2020 selama tiga hari, dengan serangkaian unjuk rasa anti-Perancis.

Penistaan agama adalah masalah yang sangat sensitif di Pakistan yang konservatif.

UU setempat mengizinkan hukuman mati dijatuhkan pada siapa pun yang dianggap menghina Islam atau tokoh agama tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/15/190830370/perancis-imbau-semua-warganya-tinggalkan-pakistan-ada-apa

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke