Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penembakan Daunte Wright Berujung Demo Ricuh, Minneapolis dalam Kondisi Darurat

Pria Afro-Amerika berusia 20 tahun itu ditembak mati oleh polisi Brooklyn Center di pinggiran Minneapolis, karena melanggar rambu lalu lintas.

"Saya mengumumkan keadaan darurat di kota Minneapolis, dan kami menindaklanjutinya dengan jam malam yang akan dimulai pukul 19.00 malam ini (dan) sampai pukul 6.00 besok pagi," kata Wali Kota Brooklyn Center Jacob Frey dalam konferensi pers yang dikutip AFP.

Jam malam juga akan diberlakukan di kota kembar St Paul dan wilayah di sekitarnya termasuk Hennepin County, di mana penembakan Daunte Wright terjadi pada Minggu (11/4/2021).

Penembakan Daunte Wright terjadi karena polisi salah mengambil pistol, yang seharusnya menembakkan taser atau pistol kejut listrik.

Minneapolis yang merupakan kota terbesar di negara bagian Minnesota, sedang menanti akhir sidang George Floyd untuk mengadili Derek Chauvin.

Pria Afro-Amerika tersebut tewas pada 25 Mei 2020 usai lehernya ditindih lutut seorang polisi kulit putih selama lebih dari sembilan menit.

Tewasnya George Floyd memicu demo besar-besaran di seantero AS, beberapa di antaranya berujung kerusuhan.

Presiden Joe Biden kemudian menyerukan diakhirinya rasialisme sistemik di "Negeri Paman Sam".

Namun pada Senin ketika menyebut penembakan Daunte Wright sebagai insiden tragis, Biden juga memperingatkan masyarakat harus menunggu penyelidikan yang sedang berlangsung.

Sebelumnya pada hari itu pihak berwenang di Brooklyn Center, tempat Wright terbunuh, merilis rekaman bodycam polisi yang menunjukkan petugas menembak korban setelah dia mencoba kabur ketika dicegat.

Kepala polisi Brooklyn Center mengatakan, polisi itu salah mengambil senjata api, padahal seharusnya pistol kejut listrik atau taser.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/13/110225770/penembakan-daunte-wright-berujung-demo-ricuh-minneapolis-dalam-kondisi

Terkini Lainnya

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke