Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Momen Warga Desa Berusaha Hidupkan Jenazah Kerabat dengan Gebuk Dadanya

Semua berawal ketika Rabi Nahak meninggal karena tiba-tiba jatuh sakit. Keluarganya yang berduka tidak kuasa melakukan kremasi.

Jadi, mereka mencoba untuk menghidupkan jenazah Nahak. Ritual pun digelar di desa Barasahi, Odisha, timur India.

Dua kerabat Nahak mencoba untuk memukul dadanya, sementara orang ketiga menyiramkan sejumlah besar air.

Warga desa pun berkumpul dan menyaksikan prosesi unik tersebut. Bahkan, beberapa dari mereka juga memanjatkan doa.

Di salah satu momen, keluarga Nahak ada yang menyilangkan tangannya ke dada, bermaksud untuk memacu lagi jantungnya.

Mereka meregangkan mayatnya, dan menuang lebih banyak air sembari seorang pria menyapu benda besar dilapisi kain hitam.

Bel yang berdering dan berbagai benda dipukulkan mewarnai ritual, di mana mereka mengibarkan bendera yang dipulas dengan bunga.

Dilansir The Sun Kamis (8/4/2021), meski sudah mencoba beberapa kali, mereka tidak berhasil menghidupkan pria itu.

Sesuai kepercayaan Hindu, agama mayoritas di India, jiwa seseorang yang sudah meninggal akan lahir kembali dalam bentuk berbeda.

Dalam pemakaman di "Negeri Bollywood", biasanya pelayat akan membacakan mantra dengan sejumlah ritual dihelat.

Ritual tersebut mencakup memandikan jasad dengan susu atau madu, hingga memberikan minyak ke kepalanya.

Keluarga yang berduka juga mengkremasi jenazah, karena mereka yakin itulah cara tercepat arwah segera terlepas dan bereinkarnasi.

Namun, ritual menghidupkan lagi jenazah Nahak dengan memukul dada bisa jadi baru pertama terjadi di sana.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/09/112727070/inilah-momen-warga-desa-berusaha-hidupkan-jenazah-kerabat-dengan-gebuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke