Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terusan Suez Macet, Kenapa Evakuasi Kapal Ever Given Sulit Sekali? Ini Sebabnya...

Perkiraan tersebut disampaikan kepala Smit Salvage, perusahaan Belanda yang mengirim tim untuk mengevakuasi kapal milik operator Evergreen Marine Corp asal Taiwan itu.

Tim dari Smit Salvage tiba pada Kamis (25/3/2021) di lokasi kapal Ever Given tersangkut karena diterpa badai pasir, kata Peter Berdowski, CEO perusahaan induknya, Boskalis.

"Ini benar-benar paus yang berat di pantai, bisa dibilang begitu," kata Berdowski kepada program berita TV Belanda, Nieuwsuur, pada Rabu malam (24/3/2021) waktu setempat.

"Saya tidak mau berspekulasi, tapi bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.

Jangka waktu bisa sampai berminggu-minggu, karena proses evakuasi bisa mencakup pemindahan kontainer dari kapal, dan beberapa pengerukan jika memang kapal benar-benar tak bisa bergerak, tambah Berdowski.

"Masih ada bensin dan air yang harus dikeluarkan. Anda harus menurunkan bobotnya sebanyak mungkin."

"Kalau gagal maka hanya tersisa beberapa solusi, termasuk mengeluarkan kontainer."

Ia pun menerangkan, sekarang sudah terlambat mengerahkan kapal tunda karena berisiko merusak kapal Ever Given, yang panjangnya 400 meter, selebar 59 meter, dan berbobot 200.000 ton.

Smit Salvage dibeli oleh Boskalis pada 2010, dan telah melakukan operasi evakuasi kapal-kapal terkenal dalam beberapa tahun terakhir, seperti kapal selam nuklir Rusia Kursk, dan kapal pesiar Italia, Costa Concordia.

Perusahaan itu berkata, mereka memiliki pangkalan tanggap darurat di Rotterdam, Houston, Cape Town, dan Singapura.

Mereka melayani penyelamatan kapal, mengangkat bangkai kapal, dan memompa zat-zat berbahaya dari kapal yang dilarang berlayar.

Berdowski mengungkapkan, tim yang menuju lokasi akan menilai sejumlah faktor dan mencari cara terbaik untuk mengevakuasi kapal.

Mereka juga akan masuk ke dalam kapal, menggunakan citra satelit dan rekaman video, serta menyiapkan pemodelan dari komputer.

Kapal Ever Given berbendera Panama, dioperasikan oleh perusahaan Taiwan, Evergreen Marine Corp, yang tulisannya tertera besar di lambung.

Kapal ini dalam perjalanan dari Yantian, China, ke pelabuhan Rotterdam di Belanda.

Kapal Ever Given terjebak sekitar pukul 05.40 GMT di dekat ujung selatan kanal secara diagonal, dan membuat Terusan Suez macet sejak Selasa (23/3/2021).

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/26/170512570/terusan-suez-macet-kenapa-evakuasi-kapal-ever-given-sulit-sekali-ini

Terkini Lainnya

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke