Badan Intelijen Nasional Seoul memberitahu parlemen bahwa hacker Korut mencoba mencuri formula pembuatan vaksin Pfizer, kata anggota parlemen Ha Tae-keung kepada para wartawan setelah sidang tertutup, dikutip dari AFP.
Korut dikenal memiliki ribuan personel peretas terlatih yang telah menyerang perusahaan, institusi, dan para peneliti di Korsel serta tempat-tempat lainnya.
Vaksin virus corona Pfizer dikembangkan bersama BioNTech dan telah mendapat persetujuan dari otoritas terkait akhir tahun lalu.
Vaksin corona itu dibuat berdasarkan teknologi messenger RNA, yang mengubah sel-sel manusia menjadi kuat melawan virus.
Pfizer berkata, kemungkinan akan menyalurkan 2 miliar dosis pada 2021.
Hingga berita ini diunggah BIN Korsel belum menanggapi pertanyaan dari AFP.
Korut yang miskin dan bersenjata nuklir berada dalam isolasi sejak menutup perbatasannya pada Januari tahun lalu, guna menegah penularan Covid-19 dari China, negara tetangganya.
Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un berulang kali menegaskan, negaranya tidak memiliki satu pun kasus virus corona.
Meski begitu, para pakar dari luar negeri tidak yakin dengan klaim Kim Jong Un.
Penutupan yang dilakukan Korut membuat ekonominya semakin tertekan, karena juga memikul sanksi internasional atas persenjataan terlarang.
Pyongyang pun harus berpikir keras guna menemukan cara menangani Covid-19.
https://www.kompas.com/global/read/2021/02/16/164333370/hacker-korea-utara-hendak-curi-data-vaksin-pfizer