Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerman Tak Akan Tarik Tentara dari Afganistan

Jumlah personel militer Jerman di Afganistan adalah yang terbanyak kedua setelah Amerika Serikat (AS).

Negosiasi perdamaian antara pemerintah dan Taliban tidak akan selesai sebelum akhir Maret, kata Maas kepada grup media Funke, merujuk pada akhir masa tugas tahunan tentaranya.

"Itulah mengapa kita harus mempersiapkan skenario yang berbeda, termasuk mandat baru dengan Bundestag (majelis rendah parlemen Jerman)," lanjut Maas dikutip dari AFP.

Kesepakatan antara AS dan Taliban menetapkan bahwa semua pasukan Amerika harus ditarik mundur sebelum Mei 2021.

Namun, seorang pejabat tinggi AS pada Jumat (12/2/2021) memperingatkan, Presiden Joe Biden sedang galau ketika tenggat waktu semakin dekat.

Sebab, Taliban belum menunjukkan tanda-tanda mengakhiri tindak kekerasan mereka.

Biden memerintahkan peninjauan kembali kesepakatan yang diputus Washington dengan Taliban tahun lalu.

Perjanjian itu menyepakati penarikan semua pasukan asing pada 1 Mei dengan imbalan jaminan keamanan dari Taliban, serta komitmen untuk menggelar pembicaraan damai dengan Pemerintah Afganistan.

Para Menteri Pertahanan NATO akhir bulan ini juga akan membahas apakah misi koalisi yang beranggotakan 10.000 tentara harus dipertahankan atau ditarik.

Donald Trump di hari-hari terakhirnya sebagai Presiden AS secara sepihak mengurangi pasukan Amerika di Afganistan menjadi hanya 2.500, terendah sejak dimulainya perang pada 2001.

Sementara itu beberapa kelompok di parlemen Jerman, khususnya kaum liberal dan sayap kiri, baru-baru ini menyuarakan strategi melepas Afganistan setelah 20 tahun militer negara mereka bertugas di sana.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/13/202133870/jerman-tak-akan-tarik-tentara-dari-afganistan

Terkini Lainnya

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke