Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mutasi Virus Mengancam, Inggris Akan Tambah Dosis Ketiga Vaksin Covid-19

LONDON, KOMPAS.com - Pimpinan Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) berharap agar dosis tambahan inokulasi vaksin Covid-19 dapat diberikan, bersamaan dengan suntikan flu tahun ini.

Melansir Mirror pada Senin (8/2/2021), jutaan orang mungkin membutuhkan dosis vaksin ketiga untuk meningkatkan efektivitas vaksin melawan ancaman mutasi virus Covid-19.

Menteri Kesehatan Inggris Edward Argar mengatakan sangat masuk akal untuk menambah dosis penguat secara tahunan sebagai perlindungan terhadap varian baru virus corona.

"Apa yang kita semua lakukan adalah setiap tahun kita mendapatkan suntikan penguat flu, atau vaksin flu. Akan sangat masuk akal jika hal serupa disarankan dalam kasus ini (Covid-19)," katanya kepada Sky News.

"Kita hanya harus memastikan perlawanan kita selangkah lebih maju dan melampauinya (mutasi virus Covid-19).''

Argar mengonfirmasi ada 147 kasus varian Covid-19 Afrika Selatan baru di Inggris, di tengah kekhawatiran efektivitas dari salah satu vaksin utama Covid-19 terhadap mutasi.

Dia sangat yakin Inggris akan siap untuk meluncurkan dosis Covid-19 penguat ketiga di musim gugur, dalam sebuah wawancara dengan LBC.

Para Menteri Inggris telah membahas rencana dosis tambahan, yang diharapkan Kepala NHS dapat didistribusikan pada waktu yang sama dengan suntikan flu musim dingin.

Pemerintahan Boris Johnson kini harus memutuskan kelompok mana yang akan ditargetkan terlebih dahulu, karena kebutuhan untuk tambahan dosis di musim gugur tampaknya semakin diperlukan.

Vaksinasi tambahan bahkan dapat diberikan oleh apoteker umum selama musim dingin, jika hanya kelompok yang paling rentan yang memerlukannya.

Jika semua orang dewasa membutuhkan suntikan lagi, pusat vaksinasi dapat digunakan kembali untuk membantu distribusi massal.

Saran itu muncul setelah studi terhadap sekitar 2.000 pasien menemukan, vaksin Oxford-AstraZeneca mungkin tidak mencegah penyakit ringan yang disebabkan oleh varian baru virus corona Afrika Selatan.

Peluncuran vaksin Oxford-AstraZeneca di seluruh Afrika Selatan telah ditunda atas rekomendasi ahli.

The Times melaporkan, para ilmuwan percaya walaupun vaksin memiliki kemampuan menghentikan mutasi penyakit parah, terapi ini tidak akan dapat menghentikan penularannya.

Jadi, dosis tambahan vaksin di musim gugur mungkin diperlukan jika program "peningkatan pengujian” yang sedang berlangsung di sejumlah wilayah Inggris tidak dapat menghentikan penyebaran varian baru virus corona.

Menteri Vaksin Inggris Nadhim Zahawi mengatakan vaksin untuk melindungi dari Covid-19 dapat diberikan secara teratur setiap tahun, tergantung pada varian mana yang lazim pada saat itu.

"Kami melihat sangat mungkin (vaksin) rutin atau menambah dosis di musim gugur dan kemudian secara tahunan, seperti yang kami lakukan dengan vaksinasi flu,” katanya kepada Andrew Marr Show dari BBC One.

"Kita akan melihat varian virus apa yang menyebar ke seluruh dunia, lalu dengan cepat menghasilkan vaksin dari varian itu dan kemudian mulai memvaksinasi dan melindungi bangsa."

Profesor Sarah Gilbert, peneliti utama vaksin Oxford, mengatakan timnya sedang mengerjakan versi Oxford-AstraZeneca yang sudah diadaptasi sehingga dapat mengatasi mutasi Afrika Selatan. Vaksin adaptasi produksinya diyakini bisa "tersedia untuk musim gugur".

"Tahun ini kami berharap dapat menunjukkan versi baru vaksin (Oxford-AstraZeneca) yang menghasilkan antibodi yang mengenali varian baru virus corona.”

"Maka itu akan sangat mirip dengan mengerjakan vaksin flu. Sepertinya itu (vaksin baru) akan tersedia untuk musim gugur."

Pada Minggu (7/2/2021), data menunjukkan terdapat 373 orang telah meninggal dalam 28 hari setelah dites positif Covid-19 di Inggris. Tambahan itu menjadikan total kematian atas Covid-19 di Inggris menjadi 112.465 jiwa.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/08/160922370/mutasi-virus-mengancam-inggris-akan-tambah-dosis-ketiga-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke