Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demo Petani Didukung Pesohor Dunia, Ini Tanggapan Pemerintah India

NEW DELHI, KOMPAS.com – Superstar Rihanna membuat heboh India karena mengetwit mengenai aksi protes para petani yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Para petani melancarkan aksi protes terhadap undang-undang (UU) pertanian baru yang disahkan oleh pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Puluhan ribu petani muda dan tua telah memblokir jalan menuju New Delhi selama lebih dari dua bulan.

Mereka melawan hawa dingin untuk menuntut pencabutan tiga UU yang disahkan pada September 2020 sebagaimana dilansir dari Reuters.

Menurut para petani, UU itu bakal menghancurkan mata pencaharian mereka karenakan menbuat sektor pertanian di bawah kendali perusahaan.

Di sisi lain, Pemerintah India mengatakan UU itu justru akan membantu petani dan membuat sektor pertanian lebih efisien.

Aksi protes yang berlangsung damai berubah menjadi kekerasan pada pekan lalu ketika pengunjuk rasa “menyerbu” ibu kota dengan traktor mereka.

Selain itu, beberapa petani menghadapi polisi. Polisi lantas menanggapi kerusuhan dengan gas air mata dan pentungan.

Sejak saat itu, polisi membuat barikade di tiga lokasi protes utama dengan pagar kawat berduri dan penghalang di jalan serta mematikan internet di beberapa daerah.

Aktivis AS sekaligus keponakan Wakil Presiden AS Kamala Harris, Meena Harris menulis di Twitter menentang kekerasan terhadap aksi petani di India.

"Kita semua harus marah dengan pemblokiran internet di India dan kekerasan paramiliter terhadap pengunjuk rasa petani," kata Meena.

Sementara itu, aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg juga mengunggah pesan dukungan kepada para petani India di Twitter dengan membagikan laporan tentang pemblokiran internet.

“Kami bersama dalam solidaritas dengan #FarmersProtest di India,” tulis Thunberg.

Dia juga menggunakan tanda pagar (tagar) #FarmersProtest dalam unggahan tersebut.

Kementerian Luar Negeri India mengatakan, hanya ada “sebagian kecil” petani India yang menolak UU pertanian terbaru.

Kementerian tersebut menambahkan, dan beberapa kelompok telah mencoba untuk memobilisasi dukungan internasional melawan India.

"Sebelum terburu-buru mengomentari masalah seperti itu, kami akan mendesak agar memastikan fakta dan pemahaman yang tepat tentang masalah yang dihadapi," kata Kementerian Luar Negeri India.

Beberapa pendukung pemerintahan Modi juga membalas komentar dari para pesohor tersebut.

Aktris asal India, Kangana Ranaut, menggambarkan para petani yang memprotes sebagai teroris yang mencoba memecah belah India.

Ranaut membalas unggahan Rihanna tersebut dengan mengatakan bahwa Rihanna tidak perlu ikut campur dalam urusan aksi protes petani karena tidak tahu apa-apa.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/03/183303070/demo-petani-didukung-pesohor-dunia-ini-tanggapan-pemerintah-india

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke