Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI Terima Vaksin Covid-19

Melalui juru bicara Matteo Bruni mengatakan, injeksi itu merupakan bagian dari program vaksinasi Pemerintah Kota Vatikan.

"Saya bisa membenarkan sebagai bagian dari program, dosis pertama diberikan kepada Paus Fransiskus dan Paus Emeritus," jelas Bruni.

Berdasarkan laporan yang beredar sebelumnya, Paus Fransiskus sudah menerima vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021).

Kabar itu terjadi pada hari pertama program vaksinasi Vatikan. Namun, pejabat setempat menolak untuk mengomentarinya.

Sementara berdasarkan laporan The Vatican News, Paus Benediktus XVI sudah mendapatkan injeksinya pada Kamis pagi (14/1/2021).

Seperti diberitakan AFP, Paus Benediktus berusia 83 tahun. Sementara penerusnya yang berasal dari Argentina berumur 84 tahun.

Dalam wawancara yang disiarkan pada akhir pekan, Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu menyerukan agar publik bersedia divaksin.

"Terdapat keengganan berujung bunuh diri yang tak bisa saya jelaskan. Tetapi saya meminta agar Anda divaksin," tegasnya.

Paus pertama yang berasal dari kalangan Jesuit itu dikenal sering berbaur dengan umat, dan kadang terporet tak memakai masker.

Namun sejak virus corona menyebar di seluruh dunia pada awal 2020, Paus Fransiskus dilaporkan mengurangi kegiatan audiensinya.

Terdapat kekhawatiran bagaimana Sri Paus bakal menghadapinya jika terinfeksi corona, mengingat dia hanya mempunyai satu paru-paru.

Pada usia 21 tahun, Paus hampir mati karena menderita pleurisy, yang menyebabkan salah satu paru-paru harus diangkat.

Dalam buku Let Us Dream, Paus memuturkan dia bisa memahami jika korban Covid-19 begitu kesulitan bernapas saat di ventilator.

Laporan media setempat menyebutkan Paus Fransiskus menerima vaksin Pfizer, yang disetujui di Uni Eropa pada 21 Desember.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/14/195716470/paus-fransiskus-dan-paus-benediktus-xvi-terima-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke