Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Politisi Partai Republik Mulai Berbalik Hendak Memakzulkan Trump

Anggota paling senior ketiga Republikan di DPR AS, Liz Cheney, menyatakan dia akan mendukung resolusi pemakzulan presiden.

Dukungan itu dia sampaikan buntut kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol, Washington DC, pada 6 Januari lalu.

Kubu Demokrat menggunakan pasal pemberontakan, di mana Trump dianggap mendukung suporternya untuk berbuat onar.

Akibatnya, lima orang tewas dalam insiden itu. Trump mengeklaim dirinya tidak bersalah dalam pidatonya sesaat sebelum kerusuhan terjadi.

Jika artikel impeachment itu disahkan oleh DPR AS, dia bakal menjadi presiden pertama dalam sejarah yang dimakzulkan dua kali.

Apa yang dikatakan Republikan?

Liz Cheney, putri mantan Wakil Presiden Dick Cheney (2001-2009), menegaskan dia akan mendukung artikel pemakzulan Trump.

Ini adalah kali pertama pemimpin partai presiden yang tengah berkuasa mengambil langkah setegas itu sejak Presiden Richard Nixon.

"Belum pernah terjadi sebelumnya, presiden mengkhianati jabatannya dan sumpah untuk melindungi konstitusi," geram Cheney.

Anggota DPR AS dari Wyoming itu berujar, si presiden dengan sukarela memanggil, mengumpulkan, dan menyuruh pendukungnya melakukan kerusakan.

Selain Cheney, dua anggota Partai Republik lain, John Katko dan Adam Kinzinger, juga menekankan mereka akan mendukung Trump dimakzulkan.

Pemimpin Minoritas DPR AS Kevin McCarthy, memutuskan untuk tidak berusaha membujuk sesama pimpinan agar mendukung langkahnya.

Padahal, McCarthy dikenal sebagai sekutu sang presiden, dan sudah terang-terangan menentang usaha pemakzulan.

New York Times melaporkan, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell dikutip orang kepercayaannya senang dengan langkah Demokrat itu.

Sebab, diamd-diam McConnell ternyata juga ingin menyingkirkan presiden 74 tahun itu dari Republik, dilansir BBC Rabu (13/1/2021).

Pada Selasa (12/1/2021), politisi Republikan Brian Fitzpatrick dari Pennsylvania mengeluarkan resolusi untuk mengecam presiden.

Resolusi itu menekankan bagaimana Trump dengan ilegal berusaha membalikkan hasil Pilpres AS di 3 November 2020.

Selain itu, presiden ke-45 AS tersebut disebut sudah membahayakan cabang pemerintahan yang setara dalam Konstitusi AS.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/13/151921970/politisi-partai-republik-mulai-berbalik-hendak-memakzulkan-trump

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke