Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Ungkap Bakal Masukkan Lagi Kuba ke Daftar Negara Pendukung Terorisme

Dalam wawancara dengan Bloomberg, Pompeo membenarkan dirinya tengah bersiap memasukkan Havana sebelum jabatannya berakhir 20 Januari.

Pompeo mengatakan, tidak mudah bagi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memasukkan Kuba ke daftar negara pendukung terorisme.

"Namun dunia tentunya tahu, Kuba itu jahat sekali di banyak tempat," kata Pompeo kepada pembawa acara David Rubenstein.

Menlu AS sejak 2018 itu menyoroti bagaimana Havana memberikan dukungan kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Maduro merupakan pemimpin sayap kiri yang coba digulingkan oleh Washington melalui dukungan kepada pemimpin oposisi, Juan Guaido.

Mantan bos Badan Intelijen Pusat AS (CIA) itu berkata, Kuba sudah memberikan "rasa sakit yang begitu dalam" bagi ekonomi Amerika Latin.

"Karena itu, sangatlah penting bagi kami untuk mempertimbangkan apakah mereka mendukung terorisme," ujar dia dikutip AFP Selasa (5/1/2021).

Jika memang terbukti menyokong, Pompeo menegaskan pihaknya tak ragu memasukkan ke daftar dan memerlakukannya secara tegas.

Pada 2015, Presiden Barack Obama memutuskan mencabut Havana dari daftar, setelah dia menekankan isolasi AS selama 50 tahun telah gagal.

Namun, Trump membatalkan banyak kebijakan yang dibuat pendahulunya itu, dan menjatuhkan sanksi kepada Venezuela.

Dari Havana, Menteri Luar Negeri Bruno Rodriguez berkicau upaya AS memasukkan kembali negaranya adalah "kampanye aneh" dari Pompeo.

Rodriguez menyatakan berdasarkan ucapan kompatriotnya itu, nampaknya AS lebih tunduk pada kepentingan minoritas daripada usaha memerangi terorisme.

Joe Biden selaku pengganti Trump menuturkan, dia bersedia kembali ke sejumlah kebijakan era Obama, seperti mengizinkan warga Kub-Amerika memberi uang ke keluarganya.

Saat ini, ada tiga negara yang masih berada di daftar terorisme AS, yaitu Korea Utara, Iran selaku musuh besarnya, dan Suriah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/06/141041570/as-ungkap-bakal-masukkan-lagi-kuba-ke-daftar-negara-pendukung-terorisme

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke