Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekstremis Bantai 2 Desa di Niger, 100 Orang Tewas

NIAMEY, KOMPAS.com - Perdana Menteri Niger, Brigi Rafini mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan ekstremis di Niger meningkat dari 70 orang menjadi 100, Sabtu (2/1/2021).

Melansir BBC, serangan terjadi di 2 desa, desa Tchombangou dan desa Zaroumdareye di wilayah Tillabéri. Kedua desa itu dekat perbatasan Niger dengan Mali.

Peristiwa itu adalah yang paling mematikan dalam sejah Niger yang sudah penuh dengan kekerasan etnis dan teror ekstremis.

Sejauh ini belum ada 1 kelompok ekstremis pun yang mengeklaim bertanggung jawab.

Menurut Wali Kota Almou Hassane, serangan itu dilakukan para ekstremis yang menaiki 100 kendaraan bermotor, dikutip kantor berita AFP.

Kelompok teror itu terpecah dalam 2 kelompok dan menyerang secara serentak.

Mantan menteri Issoufou Issaka mengatakan kepada AFP bahwa para ekstremis menyerang 2 desa itu setelah penduduk desa membunuh 2 anggota mereka, walau kabar itu belum dikonfirmasi.

Wali Kota Hassane mengatakan 75 penduduk desa lainnya terluka dalam pembantaian itu, beberapa dari mereka dievakuasi dan mendapatkan perawatan di Ouallam dan ibu kota Niamey.

Pada Minggu, Perdana Menteri Niger mengunjungi 2 desa tersebut. Kepada wartawan dia berkata, "Situasinya sangat mengerikan... tapi penyelidikan akan dilakukan jadi kejahatan ini tak akan luput dari hukuman."

Wilayah Tillabéri Niger terletak di wilayah tiga perbatasan antara Niger, Mali dan Burkina Faso, yang telah diganggu oleh serangan ekstremis selama bertahun-tahun.

Bulan lalu, tujuh tentara Niger tewas dalam penyergapan di wilayah tersebut.

Wilayah Niger juga menghadapi serangan ekstremis berulang kali dari negara tetangga Nigeria, tempat pemerintah memerangi pemberontakan Boko Haram.

Sebagai upaya memadamkan kekerasan, Perancis telah memimpin koalisi Afrika Barat dan sekutu Eropa melawan para ekstremis di Sahel.

Pasukan koalisi telah menjadi sasaran, dan pekan lalu lima tentara Perancis tewas dalam dua insiden terpisah di Mali.

Serangan terbaru di Tillabéri juga terjadi di tengah pemilihan nasional di Niger, ketika Presiden Mahamadou Issoufou mundur pasca dua kali masa jabatan.

Pejabat pemilihan mengumumkan hasil sementara pada hari Sabtu, menunjukkan keunggulan Mohamed Bazoum, mantan menteri dan anggota partai yang berkuasa di Niger.

Pemungutan suara putaran kedua diharapkan akan diadakan pada 21 Februari, setelah surat suara disahkan oleh mahkamah konstitusi negara itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/04/144030570/ekstremis-bantai-2-desa-di-niger-100-orang-tewas

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke