Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lusinan Petani Kongo Dibunuh pada Malam Tahun Baru, Sebagian Dipenggal

KINSHASA, KOMPAS.com - Sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan pada Malam Tahun Baru oleh pemberontak di wilayah Beni timur Kongo, kata pejabat setempat, Jumat (1/1/2021).

Para petani pergi ke ladang di desa Tingwe ketika mereka diserang oleh pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu (ADF), menurut perwakilan gubernur di wilayah itu, Sabiti Njiamoja, melansir AP.

Beberapa mayat ditemukan oleh tim penyelamat di semak-semak. “Kami sedang berduka,” kata Njiamoja.

Perwakilan masyarakat sipil setempat Bravo Muhindo mengonfirmasi lebih dari 25 orang tewas. Menurut keterangannya banyak yang telah dipenggal.

“Beberapa orang lain masih diculik,” kata Muhindo.

Penduduk di Beni dan desa-desa sekitarnya telah menyerukan peningkatan keamanan, saat pemberontak ADF melancarkan serangan di wilayah tersebut.

ADF berasal dari negara tetangga Uganda. Kelompok itu telah lama menjadi ancaman di Kongo timur.

Kelompok ISIL (ISIS) telah mengklaim beberapa serangan yang dilakukan oleh pemberontak ADF. Tetapi hubungan antara keduanya masih tidak jelas.

Tahun lalu, kampanye militer Kongo dilancarkan terhadap para pemberontak.

Para pejuangnya sejak itu bubar dan melarikan diri ke berbagai bagian Kongo timur, tempat puluhan kelompok bersenjata bertempur memperebutkan kendali atas tanah kaya mineral itu.

Pemberontak menanggapi serangan militer dengan peningkatan serangan, sehingga menewaskan lebih dari 800 orang tahun lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/02/095540670/lusinan-petani-kongo-dibunuh-pada-malam-tahun-baru-sebagian-dipenggal

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke