Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama Kalinya dalam 13 Tahun, Jepang Akan Rekrut Astronaut pada 2021

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang akan merekrut beberapa astronaut potensial pada 2021. Upaya itu merupakan pertama kalinya sejak negara tersebut melakukan rekrutmen astronaut pada 2008 silam, tutur Menteri Ilmu Pengetahuan Jepang Koichi Hagiuda pada Jumat (23/10/2020) dikutip Xinhua News.

Rekrutmen tersebut bertujuan untuk mengirim astronaut ke luar angkasa sebagai bagian dari proyek eksplorasi Bulan yang dipimpin Amerika Serikat (AS), lanjut Hagiuda.

"Kami akan mengumpulkan aplikasi sekitar tiap lima tahun mulai sekarang untuk mempertahankan satu kelompok astronaut (dalam keadaan siap)," kata Hagiuda dalam konferensi pers.

Menurut Hagiuda, pemerintah Jepang akan mulai mengumpulkan aplikasi astronaut sekitar musim gugur mendatang, dengan tujuan agar seorang warga negara Jepang bisa mendarat di Bulan untuk pertama kalinya di paruh kedua dekade 2020-an.

Berdasarkan laporan media setempat, tujuh astronaut Jepang saat ini menjadi bagian dari Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang.

Saat badan tersebut mengadakan rekrutmen astronaut terakhirnya pada 2008, rekor sebanyak 963 orang pelamar mengirimkan aplikasi untuk posisi tersebut dan tiga orang pria yang terpilih sudah diterbangkan ke luar angkasa.

Dalam waktu dekat, astronaut veteran Soichi Noguchi (55) dijadwalkan meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan pesawat antariksa Crew Dragon yang dikembangkan oleh manufaktur luar angkasa AS, SpaceX.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/24/191212370/pertama-kalinya-dalam-13-tahun-jepang-akan-rekrut-astronaut-pada-2021

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke