WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ada 2 kata yang paling banyak dicari publik Amerika setelah debat capres Amerika Serikat (AS) berlangsung selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi (30/9/2020).
Debat capres yang dilakukan antara capres petahana Presiden Donald Trump dengan penantangnya, mantan Wakil Presiden Joe Biden berlangsung kacau dengan Trump yang banyak menginterupsi dan mem-bully lawan.
Selain itu, menurut leksikografer kamus Peter Sokolowski, Merriam-Webster, kamus istilah Amerika yang dapat diakses secara online juga mencatat bahwa kata "petulant" (pemarah), "fascism" (fasisme) dan "racism" (rasisme).
Baik akun twitter resmi Sokolowski dan Merriam-Webster mengunggah daftar kata, beberapa di antaranya menentukan momen-momen penting dalam debat.
Kata-kata supremasi kulit putih dan Antifa, misalnya, menjadi pusat perhatian ketika moderator Chris Wallace meminta Presiden Trump untuk mengutuk supremasi kulit putih dan kelompok milisi yang telah memperburuk kekerasan di kota-kota yang sering mengalami protes.
Trump menolak memberi label kelompok tertentu sebagai supremasi kulit putih. Namun dia memberi tahu kelompok sayap kanan Proud Boys untuk "mundur dan bersiap".
Presiden kemudian menyalahkan kekerasan di kota-kota seperti Portland pada Antifa. "Ini bukan masalah sayap kanan, ini masalah sayap kiri," kata Trump.
https://www.kompas.com/global/read/2020/09/30/162750870/dari-supremasi-kulit-putih-sampai-rasisme-ini-daftar-kata-yang-paling