Ia khawatir proses pengujian vaksin Covid-19 itu terlalu dipolitisasi.
"Terus terang, saya tidak akan memercayai yang dikatakan pemerintah federal," kata politisi Partai Demokrat itu kepada wartawan, dikutip dari AFP.
Cuomo mengatakan, New York akan membentuk komite peninjau di bawah arahan Departemen Kesehatannya.
Gubernur menyuarakan kekhawatiran bahwa Trump awal pekan ini mengatakan, "mungkin atau mungkin tidak" mengesahkan aturan Food and Drug Administration (FDA) yang memperketat standar persetujuan vaksin.
"Kedengarannya seperti langkah politik," kata Trump tentang rencana FDA yang menurutnya dapat menunda rilis vaksin padahal sudah dia janjikan akan tersedia pada pemilu 3 November.
Sementara itu para pakar kesehatan termasuk ahli penyakit menular terkemuka AS Anthony Fauci, memperkirakan vaksin dapat dibuktikan aman pada akhir 2020.
Akan tetapi masih banyak orang Amerika yang skeptis terhadap proses pembuatan vaksin itu.
Jajak pendapat dari Kaiser Family Foundation baru-baru ini menunjukkan lebih dari separuh penduduk "Negeri Paman Sam" mengatakan, mereka tidak akan mendapatkan vaksin meski tersedia secara gratis sebelum pemilihan presiden.
Minimnya kepercayaan itu pada akhirnya dapat menghambat upaya menghentikan penyebaran Covid-19, kata banyak ahli.
Cuomo juga bergabung dengan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer yang menyerukan penyelidikan pengawasan kongres ke dalam "politisasi" tanggapan pemerintahan Trump.
"Semakin jelas bahwa Presiden dan para penasihatnya berusaha merusak kredibilitas para ahli yang fakta-faktanya bertentangan dengan agenda politik pemerintah," tulis para pemimpin Demokrat itu.
"Kami tidak bisa membiarkan jenis pengambilan keputusan yang bermotivasi politik ini mengakar."
https://www.kompas.com/global/read/2020/09/26/180224970/tak-percaya-trump-new-york-akan-uji-sendiri-vaksin-corona