Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Perampok Ini Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 Sebelum Beraksi

Dalam rekaman CCTV, mereka terlihat datang memakai masker, sempat menggunakan hand sanitizer, sebelum mengacungkan pistol dan menodong karyawan dan pengunjung.

Insiden itu diunggah jurnalis India Alok Pandey di Twitter, di mana netizen juga mengeluhkan penegakan hukum di Negara Bagian Uttar Pradesh.

"Di Aligarh, tiga perampok menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19 secara penuh," ujar Pandey sebagai keterangan dalam videonya.

Setelah itu, mereka baru menarik pistol dan mengacungkannya. "Kepolisian Aligarh berjanji bakal mengusutnya," jelas Pandey.

Berdasarkan situs berita setempat seperti diberitakan Gulf News Jumat (11/9/2020), insiden itu terjadi pada pukul 14.00 waktu setempat.

Saat itu, si pegawai mengira mereka hanyalah pengunjung biasa, sehingga menawarkan semprotan pembersih tangan yang diterima dengan tenang.

Dalam video yang diunggah Pandey, mereka dengan sigap memasukkan permata itu ke dalam tas, bernilai 4 juta rupee, atau Rp 815,8 juta.

Selama aksi perampokan yang berlangsung sekitar satu menit itu, salah satu penjaga toko kabur ketika melihat si perampok memegang senjata.

Ketiga pengunjung yang berada dalam toko hanya bisa duduk dengan pasrah, begitu juga dua pegawainya saat para bandit menjalankan aksinya.

"Dengan bantuan rekaman CCTV, kami akan segera menyelesaikan kasusnya dan menangkap orang yang bertanggung jawab," jelas Kepolisian Aligarh.

Polisi kemudian mengunggah kicauan bahwa dua dari tiga perampok berhasil teridentifikasi. Insiden ini pun viral di media soaial India.

Sementara banyak yang bersimpati dengan toko permata tersebut, tidak sedikit pula yang menertawakannya karena tidak lazim.

"Ironi bahwa mereka membersihkan diri karena takut dengan virus. Tetapi mereka malah tidak takut dengan polisi," jelas netizen.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/12/213104670/3-perampok-ini-terapkan-protokol-kesehatan-cegah-covid-19-sebelum-beraksi

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke