Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diancam Bakal Diblokir Trump, Begini Serangan Balik TikTok

Dalam pesan yang diunggah di media sosial, General Manager Vanessa Pappas menyatakan bahwa "mereka tidak berencana angkat kaki".

Pappas mengatakan, TikTok berencana di AS untuk "waktu yang lama", dan meminta publik Negeri "Uncle Sam" untuk mendukung mereka.

Pernyataan itu disanpaikan setelah Trump mengumumkan dia berencana menghentikan operasional aplikasi berbagi video itu buntut tensi panas dengan China.

Washington berulang kali menuding adanya ancaman keamanan, dan menyebut Negeri "Panda" melakukan pencurian properti intelektual bernilai miliaran dollar.

"Kami telah mendengar curahan dukungan Anda dan kami ingin mengucapkan terima kasih. Kami tak berencana pergi ke mana pun," tegasnya.

Dalam rilisnya, aplikasi yang dikembangkan ByteDance itu menerangkan 100 juta warga AS menggunakan aplikasi mereka untuk hiburan selama pandemi.

Merujuk kepada klaimnya, aplikasi itu memberikan lapangan kerja bagi sekitar 1.000 orang tahun ini, dan berencana menambahkannya hingga 10.000 seantero AS.

Aplikasi yang dirilis pada September 2016 itu menuturkan, dana 1 miliar dollar AS (Rp 15,6 triliun) digelontorkan untuk mendukung para kreator di AS.

"Data para pengguna TikTok disimpan di AS dengan aksesnya membutuhkan izin ketat. Investor terbesar kami juga berasal dari sini," papar Pappas.

Dalam pernyataannya, Trump mengklaim dia mempunyai otoritas untuk memblokir, yang bisa dia wujudkan melalui keputusan eksekutif di akhir pekan ini.

"Selama TikTok masih menjadi sorotan, kami akan memblokir mereka dari Amerika Serikat," kata presiden kepada awak media dari Air Force One.

Berdasarkan laporan The Washington Post, Trump sudah meneken perintah agar ByteDance menjual kepada AS dengan alasan keamanan nasional.

Sementara New York Times dan media terkemuka lainnya memberitakan perusahaan induk tengah terlibat negosiasi dengan raksasa teknologi, Microsoft.

Personel militer AS dilaporkan sudah dilarang tidak mengoperasikannya. Sementara kandidat presiden dari Demokrat, Joe Biden, juga melarang stafnya menggunakannya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/02/203250270/diancam-bakal-diblokir-trump-begini-serangan-balik-tiktok

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke