Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arab Saudi Umumkan Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli

RIYADH, KOMPAS.com - Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa pada Jumat, 31 Juli mendatang, adalah hari pertama Idul Adha.

Melansir Gulf News, hari raya Idul Adha dilihat berdasarkan penanggalan kalender Hijriah, yang merupakan salah satu hari raya umat Islam.

Mahkamah Arab Saudi mengatakan bahwa Rabu, 22 Juli 2020, akan menandai hari pertama dari bulan Zulhijah.

Karena hari raya Idul Adha selalu dilaksanakan setiap 10 Zulhijah, maka hari pertama Idul Adha akan berlangsung satu hari setelah wukuf di Arafah, yakni pada Jumat, 31 Juli mendatang.

Pengumuman ini dilakukan berdasarkan hasil dari Komite Pemantau Hilal (bulan sabit) yang dibentuk untuk menentukan waktu awal tahun baru Hijriah dimulai dalam penanggalan kalender Islam.

Komite menegaskan bahwa bulan sabit Zulhijah tidak tampak pada Senin (20/7/2020) dan akan tampak jelas setelah matahari terbenam pada Selasa (21/7/2020).

Itu artinya, pada Rabu besok, hari pertama pada bulan Zulhijah akan dimulai. Zulhijah merupakan bulan dalam kalender Islam yang menandai dimulainya musim haji setiap tahunnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/21/144410270/arab-saudi-umumkan-hari-raya-idul-adha-pada-31-juli

Terkini Lainnya

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke