Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dituduh Mata-mata, Seekor Burung Merpati Ditangkap di India

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seekor merpati ditangkap di India karena dianggap sebagai mata-mata Pakistan.

Otoritas India mengatakan burung itu membawa kode rahasia dan berhasil ditangkap oleh warga desa Manyari, Kashmir, daerah perbatasan India-Pakistan.

Pengawas Senior Kepolisian Kathua, Shailendra Mishra, mengatakan penduduk desa menyerahkan merpati itu kepada kepolisan. 

Burung itu sebelumnya terbang dari rumah seorang wanita Pakistan sehingga warga desa mencurigainya.

"Sebuah cincin dengan angka-angka terlihat melekat pada salah satu kakinya," ujar Mishra sebagaimana dilansir Sky News (26/5/2020).

Namun Mishra tidak gegabah dengan menyimpulkan merpati itu sebagai mata-mata.

"Beberapa (orang) menyebutnya sebagai pesan rahasia. Di Punjab, Pakistan, orang-orang mengikat tag nomor di merpatinya sebagai tanda kepemilikan," ujar pria itu.

Otoritas India menambahkan sejumlah badan keamanan berusaha memecahkan kode rahasia tersebut.


Berdasarkan kejadian-kejadian sebelumnya, burung seringkali dilaporkan untuk memata-matai wilayah tersebut.

Pada 2016, Polisi di Panthankot, Negara Bagian Punjab, India, menemukan seekor burung yang dilekati sebuah catatan.

Catatan tersebut diduga dapat mengancam Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Setahun sebelumnya, pada 2015, seekor burung ditangkap beberapa kilometer dari perbatasan.

Burung tersebut ditangkap karena terlihat membawa "surat bercap" di tubuhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/03/182437970/dituduh-mata-mata-seekor-burung-merpati-ditangkap-di-india

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke