Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Tahan Aktivis Pengkritik Presiden Xi Jinping

Figur berpengaruh Ding Jiaxi dan Xu Zhiyong menghadiri pertemuan rahasia melibatkan pakar hukum dan aktivis HAM di Provinsi Fujian awal Desember 2019.

Sejak pertemuan rahasia itu, banyak di antara peserta yang ditahan oleh otoritas setempat, dilaporkan kantor berita AFP Kamis (25/6/2020).

Kabar itu merupakan perkembangan baru surutnya kebebasan sipil, sejak Presiden Xi Jinping berkuasa di 2012, dengan banyak aktivis dan pengacara yang ditangkap.

Ding dan Xu merupakan sosok berpengaruh di pergerakan New Citizens' Movement, grup sipil yang menyerukan reformasi konstitusi dan mengkritik korupsi pemerintah.

Baik keluarga dan teman dari dua tokoh itu mengungkapkan, mereka tidak bisa menghubungi atau pun diizinkan untuk menemui mereka.

Ding, yang sebelumnya dipenjara karena memprotes pejabat korup, ditangkap atas tuduhan "menghasut melawan negara", ujar istrinya Luo Shengchun.

"Harapan terbesar saya adalah agar Jiaxi bisa bertemu dengan kuasa hukumnya, sekaligus memastikan dia baik-baik saja," kata sang istri.

Luo mengatakan, saudara Ding menerima pemberitahuan bahwa sang aktivis ditangkap pada Selasa (23/6/2020) di kediamannya di Hubei.

Dia mengaku begitu khawatir karena tak mendapat kabar dari suaminya selama enam bulan, di mana ketakutannya jika Ding disiksa.

Sementara aktivis lain menuturkan, keluarga Xu Zhiyong menerima telepon dari otoritas pada Sabtu pekan lalu (20/6/2020).

Telepon yang berasal dari Kepolisian Shandong tersebut menyatakan Xu ditahan, dengan tuduhan yang hampir sama seperti Ding.

Xu ditahan sejak Februari setelah mempublikasikan serangkaian kritik atas respons Partai Komunis atas Covid-19, dan meminta Xi Jinping mundur.

Hua Ze, aktivis HAM yang dekat dengan keluarga Xu menuturkan, pihak keluarga tengah menunggu pemberitahuan tertulis mengenai jenis tuduhannya.

"(Saudara Xu) sempat menanyakan di mana dia ditahan. Namun, mereka tidak bersedia memberitahukan kepadanya," papar Hua.

Meski dalam persidangan kuasa hukum bisa meminta untuk bertemu klien, Hua mencatat bahwa ada kasus yang pengacar dilarang menemui kliennya.

Leo Lan dari Chinese Human Rights Defenders menuturkan, baik Ding dan Xu seharusnya tidak perlu ditahan oleh aparat Negeri "Panda".

"Karena bertemu teman untuk mendiskusikan isu tidak bisa dikategorikan sebagai 'membahayakan keamanan nasional dan menimbulkan makar'," jelasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/25/190250870/china-tahan-aktivis-pengkritik-presiden-xi-jinping

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke