Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli diidentifikasi sebagai "khalifah" pengganti Abu Bakar al-Baghdadi yang tewas pada Oktober 2019.
Sebelum dia dinyatakan sebagai pemimpin baru ISIS, AS sudah menawarkan uang 5 juta dollar AS (Rp 71 miliar) untuk menangkapnya.
Setelah dia ditetapkan sebagai pengganti Baghdadi, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menggandakan hadiah uang menjadi 10 juta dollar AS.
Lahir pada 1976, al-Mawli merupakan cendekiawan yang mendukung persekusi terhadap minoritas Yazidi, di mana PBB mengecamnya sebagai genosida.
Dilansir AFP Kamis (25/6/2020), kelompok teroris itu membunuh ribuan Yazidi karena menerapkan agama kuno yang disebut dengan Yazidisme.
Ribuan perempuan lainnya kemudian diculik dan dipaksa menjadi budak, maupun budak seks, oleh kelompok yang dinyatakan kalah pada Maret 2019 itu.
Al-Mawli lahir di Mosul, irak, dan berasal dari keluarga Turki. Membuatnya menjadi segelintir orang non-Arab yang bisa menjadi petinggi ISIS.
Di bawah pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi, kelompok tersebut sempat mendeklarasikan "kekhalifahan" pada 2014, dan menguasai sebagian Irak dan Suriah.
Benteng kelompok itu dirobohkan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF), aliansi Kurdi dan Arab, yang mendapat sokongan dari AS.
Meski secara teritori dinyatakan kalah, simpatisan kelompok itu masih melancarkan serangan mematikan di seluruh dunia, utamanya di Afghanistan dan Afrika Barat.
https://www.kompas.com/global/read/2020/06/25/174712670/buru-pemimpin-isis-yang-baru-as-tawarkan-hadiah-uang-rp-142-miliar