TEHERAN, KOMPAS.com - Ratusan ribu anak ayam dikubur hidup-hidup di Iran pada Jumat (17/4/2020) karena kekurangan pakan akibat wabah virus corona.
Sebuah rekaman video memperlihatkan ratusan ribu anak ayam hidup dikeluarkan dari sebuah truk besar.
Sementara sebuah alat berat jenis buldoser mendorong tanah untuk mengubur ratusan ribu anak ayam hidup-hidup.
Dikutip Al-Arabiya English, seorang pria dalam video berkata, total binatang malang yang dikubur sebanyak 116.640 ekor. Video itu memicu protes warganet Iran di media sosial.
Kepala asosiasi produsen anak ayam berumur satu hari, Mohammad Reza Sedigh mengatakan kepada kantor berita semi-resmi ISNA pada Sabtu (18/4/2020).
Dia mengeluhkan semua krisis itu, juga masalah-masalah lain yang dihadapi peternak unggas di Iran sejak wabah virus corona melanda 'Negeri Persia' itu.
"Berbagi gambar (anak ayam yang dikubur) secara daring mungkin memiliki tujuan tertentu di belakangnya," ujar Sedigh kepada kantor berita ISNA.
Sementara itu, diketahui bahwa pada Sabtu (18/4/2020) Ibukota Teheran mencabut lockdown di tengah wabah virus corona.
Provinsi di Iran lainnya bahkan sudah membuka lockdown sejak dua pekan lalu, berikut pula pembatasan perjalanan yang sudah dibuka sepekan sebelumnya.
Presiden Iran, Hassan Rouhani menyebut kebijakan pembukaan lockdown sebagai upaya "smart distancing".
Yaitu melawan virus corona sambil melawan kelumpuhan ekonomi yang memburuk akibat sanksi internasional.
https://www.kompas.com/global/read/2020/04/19/164500270/tak-ada-pakan-saat-covid-19-ratusan-ribu-anak-ayam-dikubur-hidup-hidup-di