Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beri Bantuan Covid-19 bagi Warga, Gubernur di Kenya Masukkan Miras

Dalam konferensi pers Selasa (14/4/2020), Sonko membenarkan bahwa dalam paketnya, dia memasukkan beberapa botol kecil cognac merek Hennessy.

Di video yang diunggah di Twitter, si gubernur menerangkan dia memasukkan miras setelah mengambil penelitian dari sejumlah organisasi, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dilansir dari CNN Jumat (17/4/2020), politisi berusia 45 tahun itu menyebut bahwa alkohol merupakan "sanitizer bagi tenggorokan".

"Saya kira dari penelitian seperti WHO dan organisasi lain. Diyakini alkohol memainkan peranan besar membunuh Covid-19," kata Sonko.

"Kami mempunyai beberapa botol kecil Hennessy di paket bantuan yang akan kami berikan kepada masyarakat," lanjut gubernur kedua Nairobi itu.

Dalam keterangan yang dirilis, organisasi itu menyatakan alkohol bisa memperlemah tubuh seseorang, dan membuat mereka rentan terhadap penyakit, termasuk corona.

Githinji Gitahi, CEO Amref Health Africa, sebuah badan kesehatan non-profit, dalam kicauan di Twitter mengecam ucapan Sonko, dan meminta publik membuangnya.

Ini bukan kali pertama Sonko membuat kontroversi. Akhir 2019, dia ditahan atas tuduhan korupsi, dan dipaksa menyerahkan sejumlah tugasnya kepada pemerintah nasional.

Sementara itu, Hennessy juga melontarkan komentar melalui media lokal yang mementahkan pernyataan sang gubernur di media sosial.

"Kami ingin menegaskan bahwa mengonsumsi merek kami atau mungkin alkohol lain tidak akan melindungi Anda dari wabah ini," ulas Hennessy.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/18/170911470/beri-bantuan-covid-19-bagi-warga-gubernur-di-kenya-masukkan-miras

Terkini Lainnya

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke