Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[Kabar Baik di Tengah Wabah Corona] Lockdown, LSM di Maroko Kirim Bantuan untuk 'Single Mom'

RABAT, KOMPAS.com - Sebuah van kecil melintas di jalan-jalan Casablanca untuk mengantarkan makanan kepada para ibu tunggal, karena kelumpuhan ekonomi yang disebabkan oleh krisis virus corona dan memberi tekanan pada rakyat miskin di Maroko.

"Kita harus cepat," kata Bouchra, koordinator dari LSM INSAF yang mengawasi kegiatan berkeliling hari itu.

Lockdown yang diterapkan untuk mengekang penyebaran penyakit Covid-19, serta kurangnya pekerjaan dan uang, menciptakan ketegangan antara lingkungan di kelas pekerja ibu kota ekonomi negara tersebut.

Setiap tahun, INSAF membantu lebih dari 500 wanita muda yang hamil di luar nikah, yang dipandang sebagai "dosa" oleh masyarakat yang telah distigmatisasi oleh konservatisme agama.

Rumah sakit biasanya mendukung para ibu dengan bantuan medis dan psikologis, mencoba menengahi antara mereka dan keluarga mereka juga membantu mencari pekerjaan bagi para wanita hamil.

Tapi itu semua berubah ketika pandemi virus corona melanda ketika pemerintah mengumumkan darurat kesehatan sekitar pertengahan Maret lalu.

"Epidemi ini menyentuh setiap orang, tetapi single mom (ibu tunggal) adalah yang paling rentan," kata kepala INSAF Meriem Othmani.

"Keluarga mereka menolak mereka dan mereka harus mengurus diri mereka juga bayi mereka, tanpa dukungan apa pun."

Para ibu tunggal ini adalah pengangguran dan tidak ada koneksi keamanan apa pun. 

Di setiap pemberhentian mobil yang membawa bantuan makanan, orang yang lewat bertanya apakah mereka dapat menerima bantuan juga.

Para ibu tunggal itu berusaha untuk tidak menonjol karena malu akan status sosial mereka dan takut orang lain akan iri.

"Terima kasih," gumam Habiba, salah satu ibu tunggal yang mendapat bantuan sebelum menghilang di gang dengan dua tas besar persediaan.

"Banyak yang mendapatkan pekerjaan sambilan sebagai penata rambut, tukang bersih-bersih, atau dalam industri tekstil dan hospitality," kata Latifa Ouazahrou dari INSAF tentang para ibu tunggal yang kini mendapati diri mereka tanpa pekerjaan atau koneksi yang aman.

Lebih dari tiga juta orang dari populasi sebanyak 35 juta penduduk Maroko adalah miskin berdasarkan badan statistik resmi.

Upah minimum bulanan per orang yang produktif di sana adalah sekitar 260 dollar AS (setara dengan Rp 4,1 juta) sementara 3/4 pekerja tidak memiliki perlindungan jaminan sosial.

Bank Dunia mengatakan sekitar 10 juta orang di Maroko dapat menemukan diri mereka dalam kesulitan ketika pandemi melanda dan tekanan lebih lanjut meningkat karena kekeringan.

Di ruangan besar yang biasanya digunakan sebagai dapur, tim INSAF mengisi tas dengan semolina couscous, lentil (kacang-kacangan), kentang, beras, minyak, teh, tepung, sabun dan produk sanitasi.

Selebaran yang merinci langkah-langkah perlindungan virus juga disertakan. Pengiriman darurat juga ditujukan kepada keluarga di dusun-dusun terpencil di wilayah Atlas pusat, tempat kekeringan di sektor pertanian semakin menekan penduduk.

Bantuan negara hingga 120 dollar AS (setara dengan Rp 1,8 juta) sedang dialokasikan untuk keluarga yang membutuhkan dalam mengatasi krisis, bagian dari paket darurat juga didanai oleh sumbangan perusahaan dan swasta.

Dalam beberapa hari terakhir, penerima sumbangan pertama dapat menarik uang dari ATM setelah menerima pesan teks dari pihak berwenang.

Hal itu dapat dilakukan berkat sistem pembayaran baru yang dibuat atas bantuan dari bank lokal.

Tetapi membantu yang paling membutuhkan adalah sebuah tantangan, dan negara tidak memiliki daftar sosial untuk mengidentifikasi kebutuhan populasi rakyatnya.

"Beberapa (ibu tunggal) bahkan tidak bisa membeli susu untuk bayi mereka," kata Ouazahrou. "Sangat penting untuk membawakan mereka kebutuhan dasar (rumah tangga)."

Pada Minggu (12/4/2020), virus corona telah merenggut 111 nyawa di benua Afrika Utara dari total 1.545 kasus yang dinyatakan. Namun, hanya sekitar 7.000 tes yang telah dilakukan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/12/141059870/kabar-baik-di-tengah-wabah-corona-lockdown-lsm-di-maroko-kirim-bantuan

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke