Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Membersihkan Alat Masak Kayu Perlu Pakai Air Hangat?

Kompas.com - 09/03/2024, 14:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Salah satu asumsi mengenai alat masak berbahan kayu yang sering didegar, yaitu rumit ketika dibersihkan.

Pemilik sekaligus pengelola homLiv, Yudiana Lyn, mengatakan bahwa cara membersihkan alat masak kayu, ternyata termasuk mudah.

Pengguna cukup membersihkan alat masak kayu menggunakan sabun cuci piring biasa, lalu dibilas menggunakan air bersih mengalir.

Baca juga:

Selain itu, cara lainnya yang kerap dilakukan yaitu merendam alat masak kayu di dalam air hangat. Lantas, mengapa hal ini perlu dilakukan?

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Menghilangkan kotoran pada kayu

Menurut Yudiana, membersihkan alat masak kayu menggunakan air hangat biasanya dilakukan untuk membersihkan minyak ataupun sisa noda yang masih menempel pada kayu.

"Tingkat kebersihan orang berbeda-beda, ada orang yang mesti merebus alat masak kayu dahulu supaya bersih," kata Yudiana kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Ilustrasi membersihkan alat masak berbahan kayu menggunakan air bersih.Dok. The Spruce Ilustrasi membersihkan alat masak berbahan kayu menggunakan air bersih.

Menambahkan dari laman The Spruce, alat masak berbahan kayu dapat menyerap segala jenis minyak dan bau. Maka dari itu, penting untuk dibersihkan dengan benar usai pemakaian.

Baca juga:

Selain merendamnya di dalam air hangat, kamu juga bisa merendam alat masak kayu di dalam campuran air dan hidrogen peroksida atau cuka putih suling, dengan takaran perbandingan 50:50.

Rendam alat masak kayu minimal 15 menit, setelah itu bilas alat masak kayu dengan air bersih mengalir. Metode ini direkomendasikan dilakukan sekali dalam sebulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com