3 Kesalahan Pemakaian Alat Masak Kayu, Bikin Cepat Rusak

KOMPAS.com - Alat masak berbahan kayu yang digunakan dan dirawat dengan benar bisa jadi investasi jangka panjang untuk keperluan dapur.

Namun sayangnya, tidak sedikit yang menyadari bahwa ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat memakai alat masak kayu. Sehingga alat masak kayu berujung rusak, patah, atau bahkan sampai jamuran.

Baca juga:

• Alat Masak Kayu Bersertifikat Halal Pertama di Indonesia, Masuk Muri
• Menyimak Pembuatan Alat Masak Kayu Lokal di Yogyakarta

Maka dari itu, sebelum beralih menggunakan alat masak kayu, penting untuk mengetahui apa saja kesalahan yang tanpa disadari bisa membuat alat cepat rusak.

Kesalahan memakai alat masak kayu

Berikut ini adalah kesalahan memakai alat masak kayu yang Kompas.com rangkum dari pemilik sekaligus pengelola homLiv, Yudiana Lyn:

1. Jarang dipakai

Kesalahan pertama pengguna alat masak kayu, tenyata adalah jarang memakainya untuk memasak.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

"Biasanya merasa sayang kalau dipakai terlalu sering, padahal sebenarnya semakin sering dipakai, risiko jamur yang tumbuh semakin kecil," kata Yudiana kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Baca juga:

• 4 Kelebihan Alat Masak Kayu, Tidak Melukai Teflon
• Alat Masak Kayu Menghitam, Apa Masih Layak Pakai?

2. Salah penyimpanan

Kesalahan selanjutnya yang kerap membuat alat masak kayu cepat rusak yaitu salah menyimpan alat masak. 

SHUTTERSTOCK/MNStudio Pembuatan alat masak kayu dimulai dari pemotongan, pembentukan, pengeringan, hingga penghalusan dan finishing.

"Jangan disimpan di dalam laci, karena bisa membuat alat masak kayu jamuran. Sarannya, taruh alat masak kayu di tempat terbuka," kata Yudiana.

Baca juga:

• 3 Tips Merawat Alat Masak Kayu Supaya Awet, Jangan Jadikan Pajangan
• Cara Bersihkan Alat Masak Kayu yang Benar, Rendam Air Hangat

3. Dijadikan pajangan

Yudiana mengatakan dirinya kerap mendapati pelanggan yang tidak memakai alat masak kayu sesuai fungsinya, justru memajangnya karena fungsi estetika.

"Alat masak kayu harus dipakai, kita selalu bilang kalau alat masak kayu bukan pajangan, ini adalah barang fungsional yang harus dipakai setiap hari," katanya.