Selain ikan, ayam utuh dengan kepala dan kakinya, juga dimasak dan disajikan saat Imlek. Keutuhan sajian daging ini dipercaya membawa kemakmuran pada tahun baru.
Belum lagi, kata ayam dalam bahasa Mandarin yang merupakan homofon untuk keberuntungan dan kekayaan besar, juga melambangkan persatuan.
Kue ini dikenal dengan sebutan nian gao dalam bahasa Mandarin dan terdengar mirip dengan pengucapan "tahun yang lebih tinggi."
Kue keranjang yang dibuat dari tepung ketan mulanya hanya dipakai sebagai persembahan saat upacara ritual.
Baca juga: 3 Tips Beli Kue Keranjang yang Enak, Lihat Warna dan Kekenyalan
Kemudian, kue ini dipercaya membawa keberuntungan dan dijakan makanan penutup saat Imlek.
Tray of togetherness ini terdiri dari enam hingga delapan bagian yang melambangkan keberuntungan.
Baca juga: Resep Bubur Sumsum Kue Keranjang, Kreasi Kudapan untuk Imlek
Bentuk baki yang bulat juga membawa harapan baik, yakni kedamaian dan keharmonisan keluarga. Isi baki kebersamaan ini terdiri dari kue jahe, buah kering, permen, dan kacang-kacangan.