Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Takaran Air Minum Per Hari Sesuai Usia, Saran dari Pakar 

Kompas.com - 16/01/2024, 20:05 WIB
Silvita Agmasari

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH memberikan rekomendasi konsumsi air mineral dengan takaran yang tepat berdasarkan usia, saat ditemui di Jakarta, Senin.

“Minum itu sangat berpengaruh bagi tubuh, asupan cairan harus cukup, melalui minum air putih, namun tentu ada takaran dan batasan tertentu, agar tidak merusak ginjal,” kata Pringgodigdo.

Pringgodigdo mengatakan minum air mineral, atau biasa disebut air putih, sangat penting untuk kesehatan karena air memiliki peran yang vital dalam menjaga fungsi tubuh. 

Manfaat minum air meliputi pemeliharaan keseimbangan cairan, penyediaan nutrisi, pembersih racun, menjaga keseimbangan elektrolit dan pH tubuh, mempertahankan kesehatan kulit, penyokong fungsi otak, hingga pencegahan dehidrasi dan berbagai penyakit.

Minum air yang cukup juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan sembelit. 

Baca juga:

Namun, Pringgodigdo menekankan penting untuk dicatat bahwa kebutuhan cairan tiap individu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat aktivitas fisik, iklim, kondisi kesehatan, dan utamanya usia

Bagi usia remaja dan dewasa, kebutuhan air rata-rata yang dapat dicukupi adalah sebanyak dua liter per hari. 

Namun, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyebut, konsumsi air mineral lebih dari jumlah dua liter juga tidak baik.

Baca juga: Sejarah Botol Minum Tahan Panas, Dirancang Sejak 1892

“Kalau kelebihan tidak bagus juga, bisa jadi tubuh terlalu banyak mengeluarkan carian, jadi buang air kecil terus, yang baik kita harus menjaga kesimbangan,” Pringgodigdo menjelaskan.

Sementara itu, untuk usia lanjut (di atas 60 tahun), ia menyarankan untuk mengonsumsi air mineral tidak kurang dan tidak lebih dari 1,5 liter per hari.

Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 0–6 bulan memerlukan cairan 700 mili liter per hari, bayi 7–12 bulan memerlukan cairan 800 mili liter per hari, anak 1–3 tahun 1,3 liter, anak 4–8 tahun 1,7 liter.

Periksa kondisi kesehatan ginjal secara berkala

Diet water fasting adalah membatasi semua asupan makanan dan minuman selama waktu tertentu, kecuali air putih.Freepik Diet water fasting adalah membatasi semua asupan makanan dan minuman selama waktu tertentu, kecuali air putih.

Lebih lanjut, selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Pringgodigdo menyoroti pentingnya pemeriksaan kondisi kesehatan ginjal secara berkala ke dokter sedini mungkin. 

Ia menyarankan, untuk melakukan pemeriksaan ginjal pada tiap orang yang telah menginjak usia 15 tahun ke atas.

Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya, penyakit ginjal merupakan salah satu gangguan kesehatan yang gejalanya sering tidak terdeteksi, sebelum akhirnya telah mencapai stadium tinggi. 

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com